kievskiy.org

Laporkan Aksi Perundungan Lewat Aplikasi Sigesit Juara, Langsung Ditindak Tak Menunggu Viral

Ilustrasi perundungan atau bullying.
Ilustrasi perundungan atau bullying. /Pikiran Rakyat/Hafizha Azka

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat meluncurkan aplikasi Sigesit Juara yang menjadi tempat pengaduan perundungan bagi para siswa. Kepala Disdik Jawa Barat, Dedi Supandi menjelaskan, aplikasi ini mengutamakan privasi korban.

”Karena banyak kasus bullying tapi enggan menjadi pe­lapor, melalui aplikasi ini privasi pelapor akan terlindungi ketika mengadukan perundungan ke pihak sekolah,” kata Dedi melalui siaran pers, seperti dilaporkan kontributor Pikiran Rakyat, Rani Ummi Fadila, Senin, 28 November 2022.

Setelah melakukan pengaduan, laporan akan diverifikasi oleh pihak sekolah, lalu ditindaklanjuti. Pengawas­an pun diterapkan berjenjang, mu­lai dari peng­awas se­kolah, kantor cabang dinas hingga Disdik Jabar. 

Disdik Jabar juga akan selalu mengawasi melalui sistem yang dibuat. Pelapor, tak hanya korban, tetapi juga bisa kerabat atau pengurus OSIS yang melihat kejadian. 

Baca Juga: Muzdalifah Akhirnya Tanggapi Soal Isu Keretakan Rumah Tangganya, Benarkan Soal Unfollow Instagram Suami

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menegaskan, tak bo­leh ada perundungan dan pelecehan seksual terhadap anak didik. 

”Bagi yang mengalami peristiwa atau melihat (perundungan) bisa melaporkan via aplikasi di HP. Lang­­sung ditindak, tidak akan menunggu viral dulu,” ujarnya.

Menurutnya, pembuatan aplikasi tersebut adalah ko­mitmen Jabar untuk melindungi anak bangsa. Ia pun mendorong peran guru sebagai orangtua bagi siswa ke­tika di sekolah, untuk mencintai anak didik seperti anak sendiri.

Ketua Fortusis Jawa Barat, Dwi Soebawanto menutur­kan, untuk mencegah perundungan, Disdik Jabar se­baik­nya melakukan sosialisasi tentang aturan terkait perundungan kepada siswa dan orangtua siswa. Dengan de­mikian, mereka akan berhati-hati dalam bertindak sehingga tidak melakukan perundungan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat