kievskiy.org

Kondisi Sungai Citanduy Dikeluhkan para Nelayan

Nelayan Ciawitali bersama Ketua DPRD dan Dan Pos TNI AL Pangandaran di lokasi anak sungai Citanduy di Dusun Ciawitali Desa Pamotan, Kalipucang.
Nelayan Ciawitali bersama Ketua DPRD dan Dan Pos TNI AL Pangandaran di lokasi anak sungai Citanduy di Dusun Ciawitali Desa Pamotan, Kalipucang. /Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah nelayan di Ci­awi­­­tali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupa­ten Pangandaran menge­luhkan kondisi anak Sungai Citanduy yang sudah lama mengalami pendangkalan dan penyempitan. 

Keluhan tersebut disampaikan para nela­yan kepada Ketua DPRD Kabupaten Pa­ngandaran Asep Noordin HMM dan Komandan Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran Letnan Dua Laut (P) Djunaedi.

Ketua Rukun Nelayan (RN) Ciawitali Tarmidi me­ngatakan, pendangkalan dan penyempitan anak Sungai Citanduy menjadi salah satu penyebab ratusan rumah dan puluhan hektare sawah terendam banjir. 

"Hampir tiap malam permukiman warga nelayan yang berada di dekat anak Sungai Ciawi­tali kebanjiran, terlebih saat air pasang mau­pun hujan," ungkap Tarmidi, seperti dilaporkan kontributor Pikiran Rakyat, Agus Kusnadi, Senin, 28 November 2022.

Baca Juga: Laksamana Yudo Margono 'Rajai' Lautan, Jokowi Ungkap Alasannya Terpilih Jadi Calon Tunggal Panglima TNI

Pendangkalan dan pe­nyem­pitan anak sungai juga membuat ne­layan tidak bisa melaut. "Jadi harus berjam-jam nung­­­gu air pasang, baru pe­ra­hu kami bisa bergerak," ujarnya.

Dia berharap, pemerintah segera melakukan normali­sasi anak Sungai Ciawitali, mulai dari tempat pelelang­an ikan sampai ke hulu su­ngai yang berjarak sekitar 2 kilometer. 

Kepala Desa Pamotan Andi Suwandi mengatakan, ada 6 RW di Desa Pamotan yang terdampak banjir, termasuk puluhan hektare sawah sehingga petani tidak bisa mena­nam padi.

"Ada sekitar 700 rumah warga nelayan dan sekitar sekitar 30 hektare sawah yang terdampak banjir," ujarnya. 

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin mengatakan, salah satu pe­nanggulangan banjir adalah dengan normalisasi sungai. Karena anak sungai menjadi kewenangan BBWS Citanduy, dia berharap pemkab segera berkomunikasi dengan pemerintah pusat.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat