kievskiy.org

Pentingnya Komunikasi dan Edukasi dalam Tangani Covid-19

Ridwan Kamil saat menjadi narasumber webinar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Jabar Seri ke-5 dengan tema ‘Adaptasi Kebiasaan Baru Rekonstruksi Sosial-Budaya melalui Media dan Komunikasi Publik’ dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 09 Juli 2020.
Ridwan Kamil saat menjadi narasumber webinar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Jabar Seri ke-5 dengan tema ‘Adaptasi Kebiasaan Baru Rekonstruksi Sosial-Budaya melalui Media dan Komunikasi Publik’ dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 09 Juli 2020. /DOK HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, komunikasi, sosialisasi, dan edukasi, amat penting dalam penanganan Covid-19 di Jabar.

Maka itu, gugus tugas provinsi menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan beragam konten.

"Kami memproduksi ribuan konten. Grafis, video, dan lain-lain untuk menjadi bagian dari edukasi (kepada masyarakat),” kata Kang Emil saat menjadi pembicara dalam webinar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Jabar Seri ke-5 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 09 Juli 2020.

Baca Juga: Psikolog: Siswa SMP dan SMA Masih Sulit Kendalikan Diri Tidak Berkerumun

Kang Emil mengatakan, pihaknya membuka layanan informasi via PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar).

Lewat layanan itu, masyarakat dapat melontarkan pertanyaan terkait penanganan Covid-19. Dengan begitu, gugus tugas provinsi mengetahui informasi apa yang dibutuhkan masyarakat.

Sejak 18 Maret 2020, PIKOBAR menerima 123.000 pertanyaan dari masyarakat. Hal yang ditanyakan didominasi soal tes masif dan bantuan sosial. Sekitar 97 persen pertanyaan tersebut sudah dijawab.

“Topik yang ditanyakan setiap minggu berbeda. Contohnya, tanggal 28 Juni sampai 4 Juli 2020 tentang tes masif Covid-19, penyaluran bansos, dan akun Sapa Warga. Itu menjadi top aduan. Di PIKOBAR sendiri aduan terbesar terkait bantuan tunai Kemensos, provinsi, dan seterusnya,” ucapnya.

Baca Juga: Ahmad Dhani Mengaku Nyaris Dihabisi Pembunuh Bayaran Gara-gara Bela Manajernya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat