PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Daerah Jawa Barat akan menindaklanjuti apabila ada laporan masyarakat terkait narasi SARA di media sosial terkait pencabutan label gereja di tenda pengungsian di Kabupaten Cianjur.
Saat ini Polda Jabar pun terus memantau narasi-narasi di media sosial tersebut.
"Kita sesuaikan juga dilapangan, jika info melalui media sosial juga akan ditindaklanjuti. Tetap kita pantau dan mitigasi info publik tersebut," kata Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Ibrahim Tompo pada Kamis, 1 Desember 2022.
Menurut Ibrahim Polda Jabar hingga saat ini terus menerus melakukan pemantauan di media sosial. Apabila ditemukan unsur tindak pidana, Polda Jabar tentunya akan segera melakukan tindakan.
Baca Juga: Terdampak Gempa Cianjur, 14.281 Pengungsi Ditampung Posko Pemprov Jabar
"Demikian hal nya medsos dan akun yang mengandung unsur pidana akan kita telusuri dan proses sesuai hukum," ucap Ibrahim.
Sementara itu polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap 7 anggota ormas yang melakukan pencabutan label gereja tersebut. Polisi juga belum menetapkan tersangka terkait kasus tersebut.
"Penetapan tersangkanya belum, nanti akan diinfokan kalau hasil pendalaman dan pengembangannya sudah selesai," kata Ibrahim.
Baca Juga: Macet Jadi Penghalang, Distributor Sulit Masuk ke Cianjur