PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bandung akan melakukan tes massal terhadap warga Hegarmanah Kota Bandung pada Minggu 12 Juli 2020 mendatang. Hal itu terkait dengan adanya kluster baru di Secapa AD Hegarmanah dengan jumlah seribu lebih kasus baru di sana.
"Insya allah, Kota Bandung siap untuk melaksanakan arahan dari gubernur. Sesunggunya, setelah mendengar informasi ada klaster di lingkungan Hegarmanah ini, saya langsung bergerak mengisntruksikan kepada gugus tugas Kota Bandung, untuk melakukan rapid, penelusuran kepada warga Cidadap dan disekitarnya,"ujar Oded M Danial Wali Kota Bandung di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 10 Juli 2020.
Baca Juga: 7 Fakta Seputar Hilangnya Naya Rivera, dari Anaknya Ditemukan Selamat hingga Postingan Terakhir
Menurut dia, saat ini baru ada sekitar 28 orang yang sudah mereka data.
"Kami akan terus telusuri dan data warga yang wajib melaksanakan pemeriksaan di Balai Kota. Kami akan terlusuri dan data agar bisa melaksanakan pemeriksaan," ujar Oded.
Oded berharap dengan adanya kluster baru di Hegarmanah tidak merubah level kewaspadaan Kota Bandung yang termasuk zona biru.
Baca Juga: Pemasok Layar Sentuh Apple dan Samsung Hidupkan Lagi Saham IPO hingga Rp 36 Triliun
"Setelah kami bekerja, karena ini (Secapa, red) bukan pola, saya berharap tidak masuk atau mempengaruhi zona (level kewaspadaan, red)," kata dia.
Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah sepakat dengan wali kota Bandung sebagai pembina dari gugus tugas Kota Bandung.
Baca Juga: Klaster Secapa AD Sumbang Ledakan Kasus Baru Covid-19 di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Mohon Maaf