kievskiy.org

Gasibu dan Monumen Perjuangan Akan Direvitalisasi, Ini Kata Ridwan Kamil

AWAN hitam menggelayut di atas Monumen Perjuangan Rakyat Jabar, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Senin 20 November 2017./ADE BAYU INDRA/PR
AWAN hitam menggelayut di atas Monumen Perjuangan Rakyat Jabar, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Senin 20 November 2017./ADE BAYU INDRA/PR /ADE BAYU INDRA

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat merevitalisasi dua aset mereka yaitu Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Jalan Dipati Ukur dan Gasibu di Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Kedua titik tersebut akan dijadikan lebih ikonik Jabar dan lebih mudah diakses warga. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan Jabar Boy Iman Nugerah mengunjungi kedua lokasi tersebut, Kamis 9 Juli 2020. 

"Gasibu ini menampung aspirasi bupati dan wali kota supaya terasa kejawabaratanya. Maka ada 27 tiang masing-masing mewakili satu daerah. Sehingga kalau ke sini orang tahu ini tiang Majalengka dengan pola batik Majalengka dan keterangan Majalengka, Cianjur, Ciamis dan seterusnya," ujar Ridwan. 

Baca Juga: Pentingnya Komunikasi dan Edukasi dalam Tangani Covid-19

Menurut Ridwan, revitalisasi Monumen Perjuangan juga sama lebih menekankan kejawabaratannya karena selama ini daerah yang tengah ini tidak bisa diakses dengan baik.

"Kita perbaiki pelan-pelan untuk menjadikan orang yang lebih terhormat. Kan udah lama sekali tidak direvitalisasi," ucap dia. 

Adapun targetnya, tambah Ridwan, kedua tempat tersebut bisa dirasakan bulan Januari 2021 mendatang. 

Baca Juga: Setelah Sanggar Ditutup, Kasus Covid-19 dari Klaster Komunitas Senam Cikampek Bertambah

Di sisi lain, Ridwan mengungkapkan bahwa ekonomi Jabar dan Indonesia ini padam karena ekspor, investasi dan daya beli menurun. Satu-satunya yang bisa menghidupkan ekonomi Jawa barat adalah belanja pemerintah. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat