kievskiy.org

Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Terus Bertambah Selama 2022, Dua Kali Lipat Lebih Tinggi dari 2021

Ilustrasi nyamuk penyebab DBD.
Ilustrasi nyamuk penyebab DBD. /Pixabay/Pete

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya selama tahun 2022 terus bertambah.

Dinas Kesehatan mencatat, pada tahun 2022 sejak Januari hingga November 2022 kasus DBD mencapai 1.803 kasus.

Jumlah ini dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan angka kasus DBD tahun sebelumnya. Saat itu, angka DBD di Kota Tasikmalaya tercatat 910 kasus dengan 22 kasus kematian. Tahun ini, ada 27 kasus meninggal dunia.

Baca Juga: Rusia Dapat Tambahan Kekuatan, Jet Pembom Paling Mematikan di Dunia Masuk Barisan

Dari 27 kasus itu, hampir 78 persen atau sebanyak 21 kasus terjadi pada anak-anak di bawah usia 12 tahun.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, tingginya kasus DBD di Kota Tasikmalaya tahun ini dipengaruhi tingginya curah hujan dan masih minimnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih di lingkungan masing-masing.

"Kita terus berupaya agar jumlahnya bertambah. Upayanya melalui gerakan 3M serta mengaktifkan gerakan satu rumah satu jumantik. Ini yang perlu menjadi kesadaran masyarakat," ujarnya, Kamis 1 Desember 2021.

Baca Juga: Monyet-monyet Turun Gunung, Sesar Lembang Kena Getahnya

Dia mengakui kader yang ada di lapangan mengalami kendala. Salah satunya, kader dari Dinkes maupun puskesmas tidak bisa masuk ke setiap rumah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat