PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kabupaten Garut menyatakan dampak gempa magnitudo 6,1 yang mengguncang wilayah selatan Garut, Jawa Barat pada Sabtu 3 Desember 2022 tidak menimbulkan korban jiwa.
Bupati Garut Rudi Gunawan mengatakan setelah kejadian gempa, jajaran dinas terkait terutama BPBD dan para camat diminta segera memberikan laporan terkait dampak kejadian bencana tersebut.
"Kami juga ke daerah terdampak di Kecamatan Bungbulang sudah dicek, dan semuanya sudah memberikan laporan pada camat, hampir semua kepala desa, terutama yang ada di Garut bagian selatan yang dekat dengan laut itu tidak ada korban jiwa," kata Rudy Gunawan melalui siaran pers di Garut, Minggu.
Menurut Rudi, laporan sementara yang dihimpun terkait dampak gempa tersebut antara lain adanya kerusakan pada sejumlah rumah dengan skala ringan.
Kemudian, ada pula bangunan sekolah yang rusak yang saat ini tingkat kerusakannya maih diperiksa oleh petugas di lapangan.
"Ada rumah yang retak-retak, ada yang plafonnya roboh, ada beberapa sekolah yang rusak. Kini sedang diasesmen," ucap bupati.
Rudi menuturkan, gempa magnitudo 6,1 yang terjadi pukul 16.49 WIB tersebut dirasakan hampir di semua wilayah Kabupaten Garut dan sempat terjadi kepanikan karena khawatir seperti bencana gempa di Cianjur.
Namun, dia memastikan jajarannya sudah melakukan penanganan dengan baik sesuai dengan arahan BNPB untuk cepat tanggap dan segera melakukan langkah mitigas bencana guna menghindari kerugian lebih besar bahkan korban jiwa.
Rudi menyampaikan seluruh puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Garut sudah menyiagakan langkah mitigasi lainnya.