kievskiy.org

Mengapa Gempa di Cianjur Memakan Banyak Korban tapi di Garut Tidak? Berikut Penjelasan Menurut Pakar Unpad

Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Terbaru 334 Orang
Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Terbaru 334 Orang /Pikiran Rakyat/Bambang Arifinato Pikiran Rakyat/Bambang Arifinato

PIKIRAN RAKYAT – Dua kejadian gempa bumi terjadi di wilayah Jawa Barat dalam waktu berdekatan. Satu di Cianjur yang mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa, dan terbaru di Garut yang tidak menimbulkan korban meninggal.

Dua kejadian gempa tersebut tercatat memiliki kekuatan yang berbeda, gempa Cianjur dengan magnitudo 5,6 dan gempa Garut dengan magnitudo 6,1.

Namun, mengapa dengan kekuatan gempa yang lebih besar di Garut tidak menimbulkan korban jiwa (berdasarkan laporan Bupati Garut, Rudi Gunawan, Minggu 4 Desember 2022)?

Menurut Dosen Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr. Ir. Ismawan, M.T, gempa yang terjadi di Cianjur memiliki kekuatan yang tidak sebesar di Garut, namun kondisinya diperparah dengan lokasi episenter gempa yang berada di daratan serta kedalaman gempa yang cukup dangkal, yakni 11 kilometer.

Baca Juga: Bupati Pastikan Gempa Magnitudo 6,1 di Garut Nihil Korban Jiwa, Rudi Gunawan: Hanya Rumah Retak-retak

Faktor tersebut menjadi salah satu sebab ribuan bangunan di Cianjur menjadi rusak parah.

Sebagaimana dilaporkan BMKG, episenter gempa di Cianjur berada pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT pada kedalaman 11 km.

“Sesar-sesar yang di darat memang tidak akan menimbulkan tsunami, tetapi akibat primernya itu gedung-gedung banyak yang roboh. Kalau kedalamannya cukup dangkal, gempa kecil pun bisa merusak,” kata Ismawan, dalam keterangan tertulis, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Unpad, Minggu 4 Desember 2022.

Sementara itu, gempa bumi yang terjadi di Garut berada pada 7,49 LS, 107,58 BT atau 46 Km barat daya Garut di kedalaman 106 km.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat