kievskiy.org

Asuransi Pertanian, Petani yang Gagal Panen Bakal Dapat Ganti Rugi

Ilustarsi sawah yang gagal panen akibat terendam banjir.
Ilustarsi sawah yang gagal panen akibat terendam banjir. /Antara/Syaiful Arif

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah akan menjamin asuransi pertanian padi untuk lahan seluas 10.000 hektare di wilayah utara Majalengka yang setiap musim rendeng kerap disergap banjir sehingga menyebabkan para petani mengalami gagal panen dan puso.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Majalengka Iman Firmansyah, lahan pertanian padi yang akan diasuransikan tersebut, di antaranya wilayah Kertajati, Jatitujuh, Ligung, sebagian Sumberjaya, Jatiwangi, Kadipaten, Kasokandel, dan Dawuan.

Pembayaran asuransi dilakukan untuk musim tanam rendeng. Ini dinilai perlu untuk mengantisipasi manakala terjadi musibah di luar kendali manusia sehingga petani bisa mendapat pengganti kerugian dari tanamannya.

Baca Juga: Tikus Serang Persemaian Padi di Majalengka, Babi Hutan di Indramayu Masuk Pemukiman Warga

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat

“Kami konsentrasikan di daerah rawan di wilayah utara karena areal pertanian padi wilayah selatan relatif aman dari ancaman banjir. Kalaupun ada, kena serangan hama yang relatif lebih bisa dikendalikan," ungkap Iman pada Senin, 5 Desember 2022.

Untuk memudahkan pembayaran asurasi terkait banyaknya petani yang memiliki luas sawah di bawah 1 hektare, menurut Iman, secara teknis penghitungan luas areal akan dilakukan lewat kelompok.

Berapa hektare setiap kelompok tani mengelola lahan sawah, dengan begitu pembayaran polis lebih mudah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat