PIKIRAN RAKYAT - Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, terpaksa mengikuti ujian akhir semester (UAS) di teras rumah warga. Hal itu disebabkan, bangunan sekolah mereka
terendam banjir hingga ketinggian 1 meter.
Ironisnya kejadian ini bukan kali pertama terjadi. Hampir saban tahun sekolah ini kerap kebanjiran, bahkan sempat mencapai atap sekolah. Sayangnya, kondisi ini tidak segera ditangani pemerintah daerah setempat sehingga kondisi ini kerap
terjadi berulang.
Sebanyak 288 siswa terpaksa mengerjakan soal ujian di lokasi yang tidak ideal. Separuhnya mengikuti ujian di teras rumah warga yang berdekatan dengan kediaman salah seorang guru.
Sementara yang lainnya mengikuti ujian di pelataran ruko yang lokasinya tepat di seberang sekolah.
Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Mengalir Lebih Lama, Bupati Lumajang Sebut Alirannya Pecah Jadi Tiga
Irma Kartika, salah seorang guru, mengatakan, kondisi ini tidak bisa dihindari karena bertepatan dengan ujian sekolah. Siswa pun terpaksa mengerjakan soal di ruang kelas darurat.
”Yang kelas bawah, kelas 1 sampai 3, di dekat rumah saya. Kelas atas di sini, walaupun banjir tapi tetap bisa melaksanakan ujian,” ujarnya, Senin 5 Desember 2022.
Irma mengakui, SDN 04 Bojongsari kerap dilanda banjir. Soalnya sekolah berada di dataran bawah dan berdekatan dengan Citarum, sehingga ketika hujan turun, sungai meluap, sekolah pun terendam.