kievskiy.org

Hujan Lebih dari Sejam, Warga Bekasi Diminta Segera Waspada Banjir

Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/Hermann Traub Pixabay/Hermann Traub

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan siaga 1 untuk mengantisipasi dampak terburuk dari bencana yang berpotensi terjadi di akhir 2022 hingga triwulan pertama tahun depan. Warga pun diminta waspada jika terjadi hujan deras yang berdurasi lebih dari satu jam.

Waspada perlu dilakukan karena banyak daerah di Kabupaten Bekasi yang dinyatakan rawan bencana.

Bahkan, sejak beberapa pekan lalu sejumlah titik di Bekasi telah terendam banjir hingga ketinggian mencapai lebih dari satu meter.

"Kami sudah tetapkan siaga 1 sampai bulan Maret nanti. Jadi BPBD Dinas Sosial selalu ada tim yang 24 jam turun ke lapangan jika dibutuhkan evakuasi. Kami sudah sosialisasi melalui camat kepada warga bahwa jika hujan sudah turun lebih dari satu jam maka harus waspada," kata Penjabat Bupati, Dani Ramdan.

Baca Juga: Bawa Sajam, Debt Collector 'Leluasa' Aniaya Wartawan di Dekat Mapolres Bekasi

Dengan penetapan status siaga 1 ini, seluruh instansi terkait bertugas mengawasi kemungkinan terjadinya bencana di seluruh wilayah. Kemudian, tim evakuasi pun disiagakan sepanjang waktu untuk membantu warga jika bencana seketika terjadi.

Dani mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga untuk bersiaga menghadapi bencana. Mereka diharapkan bisa bertindak cepat dan tepat jika bencana menerjang kediaman atau lingkungan sekitarnya.

"Nah yang tergenang seperti ini masyarakatnya bisa mengungsi dan sudah mendirikan tenda-tenda serta sudah di bentuk pos pelayanan kesehatan, jadi yang sakit nanti langsung bisa berobat secara gratis. Kemudian warga juga sudah mengetahui jalur evakuasi dan mencari lokasi yang aman. Tidak menunggu air datang. Terutama untuk kelompok usia rentan, anak-anak serta difabel itu harus di dahulukan untuk evakuasinya," ucapnya.

Dani mengatakan, sebagai daerah dataran rendah, banjir menjadi potensi bencana tertinggi di Kabupaten Bekasi. Apalagi, terdapat sejumlah aliran sungai besar yang melintasi Bekasi. Untuk itu, pihaknya pun turut melakukan inspeksi ke sejumlah titik bantaran sungai yang terbilang kritis, di antaranya di Kedungwaringin dan Cabangbungin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat