PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan sekolah yang bisa menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan tatap muka hanyalah sekolah yang ada di zona hijau. Terlebih saat ini masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pun haus digelar melalui daring untuk daerah yang masih ada di zona hijau.
Jika ada sekolah di luar zona hijau melakukan MPLS tatap muka, maka sekolah telah melakukan pelanggaran.
Untuk diketahui saat ini di Jabar hanya Kota Sukabumi yang masuk katagori zona hijau. Di sama KBM dilakukan dengan normal namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Terbaru, Kasus Klaster Secapa AD Kota Bandung Alami Pengurangan Jumlah Positif Covid-19
"Kegiatan pendidikan seharusnya tidak boleh ada yang tatap muka kecuali zona hijau. Saya harap masyarakat dan media laporkan kalau ada kegiatan pendidikan yang memaksa tatap muka padahal status wilayah tidak hijau itu adalah pelanggaran," ujar Ridwan di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin 13 Juli 2020.
Ridwan pun meminta semua pihak ikuti aturan tersebut dan saling mengingatkan agar KBM maupun MPLS dengan tatap muka tidak terjadi. Kalaupun terjadi dia meminta untuk segera dilaporkan pada gugus tugas masing-masing daerah.
"Kita semua harus saling ingatkan baik dari gugus tugas maupun orang tua, media kalau ada tolong laporkan ke gugus tugas masing-masing karena keputusan menterinya sudah jelas selama belum berstatus hijau tatap muka itu tidak boleh," kata dia.
Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Jajal 'Maung', Kendaraan Taktis Terbaru Buatan Pindad
Sementara itu, pada laman resmi Dinas Pendidikan Jabar, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) diharapkan mampu menyiapkan mental siswa yang baru memasuki masa pembelajaran di SMA, SMK, dan SLB yang merupakan lingkungan baru.