PIKIRAN RAKYAT - Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Komisariat Palabuhanratu, Andriyana mengatakan kebijakan larangan tatap muka kegiatan sekolah dikeluhkan oleh para Kepala Sekolah khususnya di wilayah Palabuhanratu.
"Kami tentu merasa sedikit keberatan pelarangan kegiatan sekolah, padahal protokol kesehatan sudah diterapkan, bahkan pembagian shif juga sudah dilaksanakan, sementara tempat-tempat wisata dipenuhi para pengunjung," ungkapnya, Minggu, 12 Juli 2020.
Andriyana menuturkan pemerintah seharusnya dapat memberikan kebijakan yang dirasakan adil oleh seluruh masyarakat.
Baca Juga: LIB Putuskan Lanjutan Liga 1 2020 Tidak Hanya Digelar di Dua Daerah
Pihaknya pun tidak mempermasalahkan terkait larangan tersebut karena kesehatan merupakan hal yang sangat penting dibandingkan dengan hal lainnya.
"Kalau sekolah dilarang, kegiatan lain pun juga harus dilarang, sehingga tidak terkesan sekolah seperti dibedakan," bebernya.
Ditegaskan Andriyana, pihaknya mempersilahkan dari Gugus Tugas maupun Kepolisian untuk memantau seluruh kegiatan sekolah.
Baca Juga: NBA Peringatkan Pemain yang Sembuh dari Covid-19 Tidak Memaksakan Diri
Sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.com sebelumnya dalam artikel "Para Kepala Sekolah di Palabuhanratu Keluhkan Larangan Kegiatan Sekolah", apalagi kegiatan di sekolah sudah dipersiapkan dengan protokol kesehatan.