kievskiy.org

Tenaga Kesehatan di Garut Kembali Terpapar Covid-19, Hasil Uji Swab Baru Keluar Setelah Satu Bulan

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman. /Pikiran-rakyat.com/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT – Seorang tenaga kesehatan di Kabupaten Garut, Senin 13 Juli 2020 kembali terkonfirmasi positif Covid-19. Tenaga kesehatan tersebut bertugas di Puskesmas Bagendit, Kecamatan Banyuresmi.

"Hari ini ada satu tenaga kesehatan lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia bertugas di Puskesmas Bagendit, Kecamatan Banyuresmi," ujar Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Senin 13 Juli 2020 malam.

Petugas tenaga kesehatan di Puskesmas Bagendit yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu menurut Helmi merupakan pasien positif ke 28 (KC-28) di Kabupaten Garut. Ia juga seorang perempuan dengan usia 26 tahun.

Baca Juga: Usai Terpampang di Times Square AS, Weird Genius Beri Kabar Membanggakan Lainnya

Diungkapkannya, KC-28 melakukan uji swab pada 15 Juni akan tetapi hasilnya baru keluar setelah satu bulan kemudian. Ini tentu menimbulkan kekhawatiran mengingat lamanya jarak dari pemeriksaan swab sampai hasilnya diketahui.

Helmi menyebutkan jika saat ini Garut memang sudah punya alat pemeriksaan swab sendiri akan tetapi masih belum bisa maksimal. Alat yang ada saat ini hanya cukup untuk melayani pasien yang datang ke rumah sakit saja.

"Makanya dalam satu atau dua minggu ke depan, kami akan segera melengkapi alat uji swab. Kami ingin pengujian swab bisa dilakukan secara maksimal hasilnya dapat diketahui tidak terlalu lama seperti yang terjadi selama ini," katanya.

Baca Juga: Ilmuwan Inggris Sebut Partikel Aerosol Covid-19 Bisa Bertahan di Udara dalam Waktu Berjam-jam

Ketika hasil swab bisa diketahui dengan cepat, tambah Helmi, ketika ada yang positif maka penanganannya bisa dilakukan dengan sesegera mungkin. Dengan demikian resiko terjadi penyebaran lebih luas akan bisa diantisipasi.

Helmi menyampaikan, KC-28 ini sama sekali tak mempunyai rriwayat perjalanan keluar daerah. Dengan demikia, diduga ia tertular masih di daerah Garut.

Sebelumnya, seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Cempaka, Kecamatan Karangpawitan juga terkonfirmasi posotif Covid-19.  Ia merupakan pasien positif ke 27 (KC-27).

Baca Juga: POPULER HARI INI: 2 Hotel Jadi Klaster Baru Covid-19 hingga Menkes Terawan Pindah Kantor ke Jatim

KC-27 dan KC-28, saat ini sudah dievakuasi ke ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut. Petugas tengah melakukan tracing tracking untuk menelusuri siapa saja yang pernah kontak erar dengan KC-27 dan KC-28.

Lebih jauh Helmi menerangkan, untuk sementara pelayanan Puskesmas Bagendit dan Cempaka ditutup. Semua petugas medis di dua puskesmas tersebut pun sudah diperiksa dan saat ini tinggal menunggu hasil.

"Penutupan layanan dua puskesmas itu kita lakukan sampai kita ketahui hasil pemeriksaan terhadap para tenaga medis. Kita berharap secepatnya hasilnya bisa kita ketahui supaya pelayanan kedua puskesmas itu bisa dibuka kembali. Kasihan, pelayanan  masyarakat akan terganggu jika harus lama-lama ditutup" ucap Helmi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat