PIKIRAN RAKYAT – Pencarian terhadap delapan korban yang dilaporkan hilang dan tertimbun longsor di Kecamatan Cugenang akibat gempa Cianjur pada Senin, 21 November 2022, itu masih berlangsung hingga saat ini.
Berdasarkan keterangan dari Koordinator Lapangan Bidang Pencarian BPBD Cianjur, Herman diketahui bahwa proses pencarian korban oleh tim SAR itu dilakukan dengan mengandalkan alat berat.
"Tim gabungan akan berupaya semaksimal mungkin sampai jasad delapan orang korban ditemukan, meski berbagai kendala ditemui di lapangan namun berbagai upaya terus dilakukan agar harapan keluarga dapat memakamkan korban secara layak dapat terlaksana," katanya, Minggu, 11 Desember 2022.
Baca Juga: Sesar Cugenang Biangnya Gempa Cianjur, BMKG: Patahan Aktif Baru yang Membentang Lintasi 9 Desa
Sementara itu, menurut Bupati Cianjur, Herman Suherman pencarian korban yang tertimbun longsor tersebut masih belum mendapatkan hasil.
Lebih lanjut, Herman menjelaskan bahwa proses pencarian korban itu juga terhambat oleh tingginya longsoran dan guyuran hujan.
"Saya kembali datang ke lokasi guna memastikan pencarian dapat dilakukan secara maksimal meski menggunakan alat berat dan dipantau tim SAR gabungan, keterangan yang saya dapat pencarian terkendala tingginya longsoran dan hujan yang turun setiap petang,” ujarnya.
Baca Juga: Bupati Cianjur Minta Pembangunan Rumah Terdampak Gempa Gunakan Material Layak Pakai
Bupati Cianjur tersebut berharap agar perpanjangan waktu pencarian dapat membuat tim menemukan jasad korban yang tertimbun sesuai dengan permintaan pihak keluarga.
"Saya minta tim gabungan dapat lebih memaksimalkan pencarian sampai korban temukan," ucapnya.