/photo/2020/07/05/1467992111.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana akan mengenakan denda sebesar Rp 100.000 hingga Rp 150.000 bagi warga yang kedapatan tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Sanksi itu harus punya payung hukum. Jadi pemerintah provinsi ini mau menggunakan undang-undang, perpres, mau pakai Perda, atau mau pakai apa?" kata anggota Komisi 1 DPRD Jabar, Haru Suandharu pada Senin 13 Juli 2020 malam kemarin.
"Pergub kan ga bisa memberikan sanksi. Sanksi itu ada di Perda (Peraturan Daerah), kalau pun misalnya mau kan ada perpres bisa jadi sandaran dengan adanya PSBB. PSBB ini kan tidak boleh berkerumun sehingga aparat penegak hukum ini bisa dikerahkan," jelasnya.
Baca Juga: Persib Masih Latihan Mandiri, Dhika Bayangkara Beberkan Menu Latihan dari Luizinho Passos
Menurut Haru, belum ada pertemuan antara Pemprov Jabar dengan anggota dewan terkait pencanangan sanksi ini.
Selain itu, sebelum ada pengumuman penghentian PSBB, Pemprov Jabar sudah diingatkan untuk bersikap hati-hati.
"Saya dengar dari media saja kalau nanti akan ada denda kalau ga pakai masker. Harusnya kan kita ketemu dulu, ngobrol, ini situasinya gimana, dan nanti langkah baiknya gimana. Dewan juga sudah lama bilang agar pemerintah provinsi hati-hati ketika akan mencabut PSBB," jelasnya.
Baca Juga: Sorotan Pelatih Persib ke Shin Tae-yong: Kita yang Mendatangi Gunung, Bukan Gunung Mendatangi Kita
Haru sendiri menyayangkan langkah Pemprov Jabar yang memutuskan untuk tidak memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa Barat.