kievskiy.org

Kesempatan Kerja dalam Proyek 'Risha' Terbuka bagi Warga Cianjur yang Terdampak Gempa

Warga berdiri di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022.
Warga berdiri di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. /Antara/Yulius Satria Wijaya

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan membuka kesempatan bagi warga terdampak gempa di Cianjur, untuk terlibat dalam pembangunan rumah tahan gempa. Rumah itu disebut Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha).

"Kami juga membuka kesempatan bagi warga terdampak gempa Cianjur yang mungkin sekarang kehilangan pekerjaan, untuk terlibat dalam pembangunan rumah tahan gempa Risha di wilayah relokasi," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Cianjur dilansir Antara.

Iwan mengatakan, hal tersebut sudah disampaikan Kementerian PUPR kepada Bupati Cianjur. Bupati pun sudah menyampaikan kepada camat dan kepala desa untuk bisa memobilisasi serta berkoordinasi dengan tim Kementerian PUPR yang ada di Cianjur.

"Prioritas kami, bukan warga dari luar Cianjur yang dipekerjakan tetapi warga setempat yang terdampak gempa. Pelibatan warga setempat ini juga sebagai bagian dari trauma healing," katanya.

Baca Juga: Bus Sahabat Alami Kecelakaan di Tol Cipali, 2 Orang Tewas dan 18 Luka-Luka

Sampai saat ini, jumlah pekerja pembangunan rumah tahan gempa Risha di Cilaku untuk relokasi warga terdampak gempa Cianjur, mencapai 180 pekerja.

Kementerian PUPR berencana menambah jumlah pekerja. Soalnya, dengan tambahan pekerja ini, maka pembangunan rumah tahan gempa Risha bagi korban gempa Cianjur, bisa diselesaikan secara cepat.

Hingga saat ini, sebanyak 21 unit rumah RISHA dari total target 200 unit untuk relokasi hunian warga terdampak bencana gempa di Cianjur, sudah terbangun. Pembangunan hunian relokasi warga tersebut dilaksanakan Kementerian PUPR di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Untuk mempercepat pembangun an Risha, Kementerian PUPR menunjuk PT Brantas Abipraya untuk menjadi pelaksana. Saat ini, Kementerian PUPR juga terus mempercepat proses pematangan lahan land development dan pembangunan secara masif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat