PIKIRAN RAKYAT - Proyek pembangunan Jalan Cikarang-Cibarusah, Kabupaten Bekasi, kembali dikeluhkan warga. Bukan karena pengerjaan yang tak kunjung usai, tetapi kondisi jalan yang kembali rusak.
Kerusakan jalan tampak di ruas sekitar Kampung Kandangroda, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan. Beton yang melapisi jalan mulai retak bahkan terbelah di satu sisi jalur. Padahal, betonisasi baru saja beres.
”Ya lihat aja itu jalannya masih baru, tapi sudah retak lagi aja. (Kualitas) jalannya yang jelek atau gimana, saya enggak ngerti,” kata Jamil (32), warga Serang baru, Minggu, 11 Desember 2022.
Dia mengakui, setelah jalan diperbaiki, arus lalu lintas tidak lagi terhambat. Namun, di satu sisi, malah membahayakan.
Baca Juga: Soal Revitalisasi Loksem JP 44, Pemkot Jakpus: Ada Dugaan Praktik Jual Beli Lapak
”Soalnya ada sejumlah kerusakan pada jalan baru itu. Pas udah dibenerin malah rusak lagi. Kalau hujan bisa bahaya,” ucap dia.
Tidak jauh dari titik pertama, jalan rusak kembali ditemukan. Kali ini lapisan beton terlihat seperti ambles. Pada satu bidang, dataran beton terlihat lebih rendah dari lapisan lainnya. Tidak hanya itu, lapisan paling atas beton pun mulai mengelupas. Alhasil, sebidang itu hanya menyisakan bebatuan yang menjadi penyangga beton.
”Penginnya mah udah langsung benar ini jalan. Kan udah lama ini rusaknya enggak dibenar-benarin. Sekalinya dibenarin, begini,” ucap Andi (34), warga lainnya.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah menegaskan, kerusakan jalan itu masih tanggung jawab pemborong untuk menyelesaikan dan merapikan. Menurut dia, sebelum diresmikan, jalan tersebut harus rapi, tidak berlubang, dan kualitasnya bisa dipertanggungjawabkan.