kievskiy.org

Derita Warga Parung Panjang, Jalan Rusak dan Polusi Jadi Makanan Sehari-hari

Sejumlah truk tambang bertonase besar meintas di Jalan Raya Parung Panjang, Bogor, Kamis (18/8/2022). Aktivitas tersebut mengakibatkan badan jalan mengalami kerusakan juga membuat kondisi udara buruk karena serpihan material tambang yang keluar dari bak truk.
Sejumlah truk tambang bertonase besar meintas di Jalan Raya Parung Panjang, Bogor, Kamis (18/8/2022). Aktivitas tersebut mengakibatkan badan jalan mengalami kerusakan juga membuat kondisi udara buruk karena serpihan material tambang yang keluar dari bak truk. /Pikiran Rakyat/Lingga Arvian Nugroho

PIKIRAN RAKYAT - Sejak pukul 10.00, aktivitas truk tambang sudah hilir mudik di Jalan Raya Parung Panjang, Jalan Moh Toha dari arah Cigudeg, Rumpin, menuju arah Parung, Serpong, Tangerang ataupun Kota Bogor.

Asap hitam dari kendaraan truk pengangkut material tambang bercampur dengan debu jalanan dan serpihan material tambang dari atas dump truk yang tidak ditutup menjadi hal yang biasa bagi para pengguna jalan.

Tak jarang, pengendara yang tidak menggunakan masker dan menggunakan kacamata serta kaca helm terus memegangi hidung dan sesekali mengelus mata yang terkena serpihan debu.

Baca Juga: Potret Jadul Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi Tersebar, Netizen Pangling: Mending Hidup Sederhana

Tak hanya kondisi udara yang membuat hidung pengap dan mata perih, kondisi jalanan yang rusak pun menjadi makanan sehari-hari pengguna jalan.

Wilayah Kecamatan Parung Panjang menjadi salah satu wilayah yang dilintasi operasional truk tambang.

Mulai dari kendaraan truk bertonase besar jenis tronton hingga dump truck menjadi pemandangan yang setiap menit melintas.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cianjur, Empat Orang Tewas Dihantam Truk

Seorang pengendara motor, Farhan, mengaku sudah tak asing lagi melihat lalu lalang truk. Ia yang bekerja di wilayah Tangerang Selatan setiap hari harus mengalah dengan truk tambang yang melintas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat