kievskiy.org

Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah lagi Jadi 602 Orang, Bupati: Saya Bawa Data Lengkap

Proses evakuasi korban gempa Cianjur pada Selasa, 22 November 2022.
Proses evakuasi korban gempa Cianjur pada Selasa, 22 November 2022. /Antara/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kabupaten Cianjur mengumumkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa 5,6 magnitudo kembali mengalami penambahan.

Berdasarkan data yang sudah terkumpul dan lengkap dari 13 kecamatan terdampak gempa, korban meninggal dinyatakan berubah menjadi 602 orang berdasarkan nama dan alamat.

Bupati Cianjur, Herman Suherman menegaskan bahwa pihaknya tidak asal merilis data korban meninggal dunia. Hal itu bisa dibuktikan dengan data nama dan alamat yang dilakukan saat pendataan ulang karena banyak korban meninggal dunia tidak terdata dengan berbagai alasan.

"Saya bawa data lengkap dari 13 kecamatan yang warganya meninggal dunia menjadi 602 orang, sesuai nama dan alamat. Data tersebut setelah saya minta pihak desa melalui RT/RW untuk melakukan pendataan ulang sesuai nama dan alamat korban," katanya di Cianjur, Rabu.

Baca Juga: Rusak 58 Ribu Rumah dan Telan 602 Korban Jiwa, Bupati Sebut Kerugian Gempa Cianjur Capai Rp4 Triliun

Herman merinci 602 korban meninggal akibat gempa Cianjur paling banyak di Kecamatan Cugenang sebagai episenter gempa sebanyak 397 orang.

Sedangkan jumlah korban meninggal paling sedikit berada di Kecamatan Mande, Haurwangi, Sukaresmi, serta Cikalongkulon dengan jumlah masing-masing hanya satu orang meninggal.

Atas dasar itu, Herman membantah adanya anggapan yang menyebut bahwa data korban meninggal dunia tidak berdasar.

Pasalnya, kata dia, seluruh korban meninggal yang didata ulang telah sesuai dengan laporan masing-masing desa lengkap dengan surat kematian yang sudah diurus ahli waris.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat