PIKIRAN RAKYAT - Jembatan Pamuruyan Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi ambles pada Selasa 13 Desember 2022 kemarin.
Nampak pada tembok samping atau bahu penopang jembatan ambrol. Material badan jembatan ini ambruk ke Sungai Cicatih yang melintang di bawah Jembatan Pamuruyan.
Belakangan diketahui akses jembatan penghubung Sukabumi-Bogor itu ambles karena sedang ada pengerjaan jembatan di sebelahnya. Selain itu kendaraan berat secara terus-menerus melintas.
Ambruknya Jembatan Pamuruyan ini terjadi saat pengerjaan jembatan duplikasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga: Warga Inisiatif Perbaiki Jembatan Gantung yang Putus, Sekdes: Murni Swadaya
Pembangunan duplikasi jembatan Pamuruyan ini perlu dilakukan karena jembatan lama yang sekarang masih digunakan oleh masyarakat sudah berusia lebih dari 50 tahun.
Arus lalu lintas di kedua arah juga sangat tersendat karena harus diberlakukan sistem buka tutup karena separuh badan jalan pada jembatan itu nyaris ambles.
Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna menjelaskan, Jembatan Pamuruyan mengalami kerusakan sepanjang kurang lebih 15 meter, lebar 1 meter, dan ketinggian 8 meter.
Hal itu diduga terjadi akibat adanya kerukan alat berat yang sedang membangun jembatan tambahan tepat di samping Jembatan Pamuruyan.