PIKIRAN RAKYAT - Warga Kampung Cibungur Desa/Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya dibuat geger dengan adanya temuan jasad seorang bayi mungil yang telah meninggal dengan sejumlah luka terkoyak di tubuhnya, Rabu, 15 Juli 2020.
Diduga bayi tersebut telah dibuang oleh orang tuanya lantas diseret oleh anjing liar. Hal ini terlihat dari luka gigitan di bagian leher serta kedua bagian tangan bayi yang telah putus.
Penemuan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki ini pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang berburu di area hutan di kawasan Desa Parungponteng. Warga pun segera melaporkan kejadian ini kepada petugas kepolisian setempat.
Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per 15 Juli 2020 Tambah 1.522 Jiwa
Berdasarkan laporan masyarakat tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Upaya ini guna mengumpulkan bukti dan penyelidikan hingga membawa jasad bayi tersebut ke kamar jenazah RSUD dr Soekardjo.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Siswo Tarigan mengatakan, jika dugaan sementara jasad bayi jenis kelamin laki-laki tersebut dibuang oleh seseorang dan jasadnya digigit hewan buas sejenis anjing.
"Jadi melihat kondisi jasad bayi ada bekas gigitan hewan liar, kedua tangannya terputus, leher bayi juga terdapat luka gigitan anjing," jelas Siswo di lokasi tempat temuan bayi.
Baca Juga: Selesai Jalani Operasi di Kepala, Sang Ibunda Ungkap Cedera yang Sudah Lama Dialami Puja Abdillah
Polisi menduga, bayi malang ini diseret sejauh 200 meter hingga akhirnya masuk ke dalam hutan. Polisi juga menemukan ada lubang dangkal bekas galian di dekat jasad bayi. Kemungkinan akan berusaha dikubur, sebelum kemudian ditemukan warga.
Siswo mengatakan anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. Dari hasil penyelidikan dan barang bukti yang dikumpulkan kecurigaan mengarah kepada sepasang kekasih yang tempat tinggalnya tidak jauh dari kampung tersebut.
"Kita amankan sepasang kekasih tanpa ikatan pernikahan yang diduga membuang bayi tersebut ke Mako Polres Tasikmalaya. Mereka kimi masih dimintai keterangan," kata Siswo.
Baca Juga: Setelah Cardi B, Kini Kylie Jenner Buat Heboh usai Posting Makan Mie Instan
Ia menambahkan bahwa pihaknya masih mendalami motif pelaku yang tega hingga membuang janin bayi tersebut di kawasan hutan. Begitu pula untuk mengetahui penyebab dari kematian janin bayi yang dibuang tersebut, akan dilakukan autopsi.
"Hasil autopsi ini juga sebagai alat bukti nanti kepolisian dalam mengungkap motif pelaku," jelas dia.***