kievskiy.org

TPT Teras Cipelang Herang di Sukabumi Ambrol Tergerus Arus Sungai Selama Musim Hujan

Kondisi Tembok Penahan Tanah (TPT) Teras Cipelang Herang yang ambrol di Jalan Merbabu, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis (15/12/2022). Ambrolnya tembok kirmir tersebut akibat tergerus arus deras Sungai Cipelang saat hujan deras.
Kondisi Tembok Penahan Tanah (TPT) Teras Cipelang Herang yang ambrol di Jalan Merbabu, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis (15/12/2022). Ambrolnya tembok kirmir tersebut akibat tergerus arus deras Sungai Cipelang saat hujan deras. /Pikiran Rakyat/Herlan Heryadie

PIKIRAN RAKYAT - Tembok Penahan Tanah (TPT) Teras Cipelang Herang di Jalan Merbabu, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi ambrol tergerus arus Sungai Cipelang. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir ini mengakibatkan Sungai Cipelang meluap hingga mengikis tanah pada TPT tersebut, serta sebagian tembok hancur.

Sebelum ambrol, muncul retakan-retakan kecil hingga membesar. Pantauan Kamis, 15 Desember 2022 tampak kondisi TPT ambrol semakin membesar.

Salah seorang warga, Endi Wahyudi (23) mengatakan TPT Teras Cipelang Herang ambruk dihantam luapan Sungai Cipelang akibat hujan deras sejak pekan lalu.

Ia berharap, kerusakan itu segera diperbaiki. Soalnya, warga khawatir dengan cuaca hujan yang ekstrem dapat menambah kerusakan di tempat wisata itu. Beberapa petugas sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi.

Baca Juga: Bawaslu Nilai Anies Baswedan Tak Etis Meski Batalkan Laporan Kampanye 'Prematur': Harusnya Tahan Diri

Koordinasi

Fungsional Tata Bangunan dan Perumahan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, Hendry Yoswata mengaku sudah berkoordinasi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat dan penyedia jasa atau kontraktor, pihak ketiga yang ditunjuk untuk membangun Teras Cipelang Herang.

Hendry menambahkan, pemeliharaan pembangunan kawasan Cipelang Herang tersebut hingga Mei 2023 masih menjadi tanggung jawab penyedia jasa, meski sempat dilakukan berita acara serah terima pengelolaan sementara ke pihak DPUTR Kota Sukabumi.

"Sejauh ini, kami bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat sudah melakukan peninjauan ke lokasi. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi kapan akan dilakukan perbaikan. Pemeliharaan masih menjadi tanggung jawab penyedia jasa atau kontraktor hingga Mei 2023," kata Hendry.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat