kievskiy.org

Demo Perangkat Desa di Pangandaran Viral di Media Sosial, Apdesi Sampaikan Permohonan Maaf

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat mengundang para kepala desa di aula Setda Kab Pangandaran, Minggu, 18 Desember 2022.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat mengundang para kepala desa di aula Setda Kab Pangandaran, Minggu, 18 Desember 2022. /Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah perangkat desa yang tergabung dalam wadah organisasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) menyampaikan permintaan maaf kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Permintaan maaf tersebut disampaikan kepada Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di aula Sekretariat Daerah yang juga dihadiri oleh Kadis Sosial PMD Wawan Kustaman dan Kepala Bapenda Dadang Solihat pada Minggu, 18 Desember 2022.

Sebelumnya sejumlah perangkat desa melakukan aksi demo di halaman depan kantor Setda di Parigi yang sempat viral di salah satu akun TikTok dan YouTube.

Dalam videonya, mereka menuntut pencairan Tunjangan Penghasilan bagi Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) kepada pemerintah daerah.

Baca Juga: Eks Kasatpol PP Makassar yang Jadi Otak Pembunuhan Pegawai Dishub Meninggal Dunia

Pada saat itu, Ketua APDESI Pangandaran Sugiono, bahwa pihaknya meminta penjelasan dan kepastian tentang tunjangan penghasilan dan bantuan khusus keuangan daerah.

Menurut Sugiono, ada dua tuntutan dari perangkat desa diantaranya soal TPAPD dan bantuan keuangan khusus untuk insentif Linmas dan RT/RW.

"Tentunya saya atas nama Apdesi meminta maaf kepada pemerintah daerah atas kegaduhan kemarin, karena jumlah yang hadir tidak sesuai dengan surat, di mana jumlah yang seharusnya Kepala Desa 93 orang dan perangkat 10 orang, ternyata yang hadir lebih dari itu," ujarnya saat diwawancarai melalui telepon pada Minggu, 18 Desember 2022.

Dia mengatakan, pemerintah daerah akan mencairkan TPAPD dan insentif pada bulan Desember tahun ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat