PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 43 santriwati Pondok Pesantren Darul Habib di Kampung Cipamutih, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, keracunan massal. Mereka mengalami gejala seperti mual, muntah, pusing, dan diare.
Beberapa santriwati dengan gejala berat harus mendapat perawatan di RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Dugaan sementara, santriwati mengalami keracunan seusai mengonsumsi lontong sayur yang dibeli di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 16 Desember 2022.
Camat Ciambar, Rini Zuraidah Zakhroh mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah para santriwati melaksanakan program Jumat Bersih (Jumsih). Konsumsi yang diberikan kepada 75 santriwati setelah kegiatan tersebut berupa lontong sayur yang dibeli di Pasar Parungkuda.
Rini menyebut, pada Jumat siang sebagian santriwati mulai menunjukkan gejala mual, muntah, diare, hingga pusing. Sore harinya, pondok pesantren memanggil dokter untuk memeriksa santriwati yang sakit sembari mengecek kesehatan santriwati lainnya.
“Saat itu baru 20 santriwati yang mengalami gejala keracunan. Hari berikutnya, Sabtu, jumlah santriwati yang mengalami keluhan yang sama bertambah banyak. Puncaknya, Sabtu malam setelah magrib banyak yang mengalami dehidrasi berat dan kejang-kejang. Lalu, 17 orang dirujuk ke RSUD Sekarwangi. Korban keracunan yang masih diinfus di pondok ada 4 santri, dan 22 orang dehidrasi ringan,” ujar Rini, Minggu, 18 Desember 2022.
Baca Juga: 16 Siswa MTs di Jakarta Keracunan Spaghetti, Fakta Mengejutkan Terkait Pedagang Terungkap
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dr Elis Sopiani mengatakan, hingga Minggu, 18 Desember 2022 pukul 15.35, dari 16 santri yang diperiksa di pesantren, 4 orang masih merasakan keluhan pusing, lemas, dan mual.