PIKIRAN RAKYAT – Teka-teki kematian satu keluarga beranggotakan empat orang di Kalideres Jakarta Barat (Jakbar) masih belum sepenuhnya terpecahkan.
Penyelidikan terhadap janggalnya kasus satu keluarga tewas 'mengering' di Kalideres masih terus digulirkan.
Meski belum sampai pada satu simpulan saklek, pihak kepolisian mengumumkan pada publik bahwa motif dan alasan kematian keempat korban bukan kelaparan, keracunan, ataupun kekerasan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengkonfirmasi hal tersebut. Dia mengatakan tak ada sama sekali tanda-tanda keracunan dalam tubuh korban.
Zulpan melanjutkan, sejauh ini pihaknya tidak atau belum menemukan racun atau zat berbahaya di tubuh para jenazah. Sementara terkait kekerasan, tak ada bekas yang merujuk pada simpulan itu.
Sedangkan soal kelaparan, yang awalnya disinggung polisi di penyelidikan pertama sebagai motif, Zulpan mengatakan indikasi ketidakmampuan membeli pasokan makanan ternyata nihil.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan mengarah kepada mereka meninggal bukan karena kelaparan. Artinya, kelaparan di sini bukan karena tidak memiliki kemampuan untuk membeli makanan," katanya.
Di sisi lain, kecenderungan lain justru belakangan ditemukan oleh penyidik. Untuk itu polisi menggandeng banyak ahli di bidang-bidang lain, seperti psikologi forensik, digital forensik, dan sosiolog agama.