PIKIRAN RAKYAT – Gedung Sekolah Dasar Negeri 2 Cikulak Kidul, Desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Jumat, 17 Juli 2020, ludes terbakar.
Peristiwa itu terjadi saat keadaan sekolah sepi karena siswa belajar dari rumah akibat wabah Covid-19.
Kerugian ditaksir mencapai setengah miliar lebih. Ada empat ruangan yang ludes dilalap si jago merah.
Baca Juga: Brasil Catat 2 Juta Total Kasus Covid-19, Masyarakat: Pemerintah Lebih Memilih Uang daripada Orang
Berdasar hasil inventarisasi, ruang yang terbakar meliputi tiga kelas dan satu ruang guru. Masing-masing untuk kelas 6A, 6B, dan 5A.
Tidak ada yang tersisa di ruangan yang terbakar. Bahkan seluruh peralatan di ruang guru seperti laptop, komputer, soundsystem hingga dokumen guru semuanya terbakar.
Kepala SD Negeri 2 Cikulak Kidul, Rohman, S.Pd. menjelaskan, kebakaran diduga karena ada hubungan arus pendek (korsluiting). Karena siswa sedang belajar di rumah dan guru mengajar dari rumah, percikan api tidak diketahui.
Baca Juga: Efektif Tidaknya PJJ, Pengamat Pendidikan: Ditentukan Proses Pendampingan Keluarga Siswa
"Sejak wabah virus Corona, kita menerapkan pola pembelajaran jarak jauh (PJJ). Karena itu tidak ada yang tahu saat terjadi kebakaran," tuturnya.