PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat menyerahkan fasilitasi pengembangan kepada 199 petani milenial dan 311 industri kecil menengah (IKM) Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 28 Desember 2022.
Diseperindag Jabar bekerja sama dengan sekretariat petani milenial telah melakukan beberapa kegiatan untuk mendukung program Petani Milenial.
Di antaranya adalah Kurasi, Sertifikasi Halal, HKI Merek, Desain dan Cetak Kemasan, Pelatihan Ekspor, serta Pameran Dalam dan Luar Negeri.
Di sisi lain, untuk memfasilitasi IKM di luar Petani Milenial, Disperindag Jabar juga memberikan fasilitasi yang sama kepada beberapa IKM.
Baca Juga: Soal Bupati Cianjur Diduga Selewengkan Dana Bantuan Gempa, Ridwan Kamil Buka Suara
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, upaya tersebut merupakan upaya pemerintah dalam merespons potensi resesi 2023 dengan meneruskan kesuksesan ekonomi 2022.
"Kami mengajak warga untuk terus melakukan aktivitas ekonomi dengan berinovasi dan berevolusi kembali ke desa, jadi di masa depan di Jabar, dengan akses internet dan teknologi, maka petani-petani milenial akan menjadi wajah teladan bagi generasi baru, tinggal di desa, rezeki kota, tidak stres, enak tapi penghasilannya sama dengan di kota dan dengan e-commerce bisnisnya bisa mendunia," ujarnya.
Dikatakannya, insentif pun diberikan pada pelaku IKM yang merupakan tulang punggung dari suksesnya 60 persen industri yang ada di Jabar karena tidak mungkin industri menjadi besar tanpa dukungan ekosistem dari IKM.
Hal itu juga termasuk dukungan pemerintah untuk IKM-IKM yang sifatnya mandiri di usaha kecil menengah dengan dukungan pendampingan dan lainnya.