kievskiy.org

Muncul Persoalan Sejak Masjid Al Jabbar Diresmikan, Ridwan Kamil Memaklumi dan Siapkan Antisipasi

Masjid Raya Al Jabbar.
Masjid Raya Al Jabbar. /Pikiran Rakyat/Hilmy Farhan

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua DKM Masjid Raya Al Jabbar Ridwan Kamil memastikan pihaknya saat ini tengah membenahi Masjid Raya Al Jabbar yang baru diresmikan pada 30 Desember 2022 lalu, menyusul adanya dinamika yang membuat kondisi masjid tidak kondusif.

Di antaranya sampah yang berserakan, karpet perlu dibersihkan dan kolam yang bukan diperuntukan bermain air, malah jadi kolam bermain anak.

"Al Jabbar ini hal baru, kemudian ramai sekali. Lebih baik ramai sekali daripada tidak ramai. Ini masalah karena ramai sekali makanya tadi dirapatkan dan akan diperbaiki, nanti akan ada papan pengumuman, akan ada woro-woro pasukan pakai Toa untuk mengingatkan tidak buang sampah sembarangan, tidak main air di kolam yang bukan seharusnya," ujar dia usai menggelar rapat awal tahun di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 2 Januari 2023.

"Kemudian PKL ditertibkan, kampanye kebersihan dan lain-lain," tuturnya melanjutkan.

Baca Juga: Jokowi Teken Perppu Cipta Kerja, Demokrat: Pembangkangan terhadap Konstitusi

Tak hanya itu, pihaknya pun akan mempersiapkan rencana pembukaan museum yang akan dilakukan pada Februari depan. Menurut dia, museum dibuka itu pun harus online semua.

"Jadi kita maklumi kalau banyak dinamika intinya oleh DKM Al Jabbar memahami dan sedang mempersiapkan antisipasi hal-hal buruk agar tidak terulang lagi dari urusan sampah dan ketidaktertiban," tuturnya.

Sementara itu, terkait akses jalan menuju masjid, Ridwan mengatakan, pihaknya akan merapatkan segera pekan ini dengan Kementerian PUPR. Hal itu termasuk dengan rencana  membebaskan lahan sebelah Polda supaya ada akses baru dari Jalan Soekarno-Hatta yang nantinya dihubungkan dengan jembatan di atas langsung ke Al Jabbar. Selain itu adanya rencana perahu pun disiapkan menjelang bulan Februari mendatang.

"Jadi Januari ini kami sedang mengamati, mengevaluasi dinamika semua dan akan disempurnakan. Direspon hal kecil hal besar sehingga diharapkan Februari seiring dengan dibukanya museum pengelolaan Masjid Al Jabbar sudah lebih sempurna dan tidak ada ekses negatif dari  masyarakat," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat