PIKIRAN RAKYAT - Pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis dilarang membentak masyarakat saat melaksanakan tugas. Jika terbukti membentak, terancam dicopot dari jabatannya.
“Kalau ada ASN apalagi selevel eselon tiga, saat menjalankan tugas, jika berani bentak-bentak masyarakat, langsung berhadapan dengan Bupati. Saya tidak segan mengambil tindakan tegas termasuk sampai copot jabatannya,” kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Administrator dan Pengawas, Kamis 5 Januari 2023 di Aula Setda Ciamis.
Sebanyak 31 pejabat yang dilantik dan diambil sumpah terdiri atas 9 pejabat administrator dan 22 pejabat pengawas.
Saat sedang melaksanakan tugas, lanjutnya, tidak ada alasan bagi ASN atau pejabat untuk lelah atau capai. Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, ASN wajib memberikan pelajayanan yang baik kepada masyarakat.
“Saya ingin fokus. Bapak dan Ibu dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Jadi niatkan dulu untuk mengabdi. Jika dilakukan dengan ikhlas, insyaallah akan bekerja maksimal,” tuturnya.
Kepada camat yang baru dilantik, Herdiat juga mengingatkan agar menjaga integritas serta melayani masyarakat dengan baik.
“Ingat, Camat adalah kepanjangan tangan Bupati di daerah. Oleh karenanya, harus tetap jaga integritas dengan etos kerja yang tinggi dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Herdiat menyampaikan rasa bangga kepada ASN baik camat maupun kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang telah berkerja luar biasa. Dia menilai pejabat Pemkab Ciamis melaksanakan tugas dengan baik sehingga mendapat penghargaan.