PIKIRAN RAKYAT - Sebuah jembatan gantung yang menghubungkan Desa Talaga Kulon dengan Blok Cilengsar, Desa Campaga, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka sepanjang kurang lebih 30 m dengan lebar 1 meteran terputus, Minggu 8 Januari 2023 sore.
Tidak ada korban jiwa pada musibah putusnya jembatan yang dibangun tahun 2018 tersebut karena kebetulan saat putusnya jembatan, tidak ada yang tengah melintas.
Sebagian jembatan kini mengambang di atas air Sungai Cilutung yang sempat meluap akibat banjir setelah hujan deras selama kurang lebih tiga jam, kondisi tersebut terjadi akibat satu tali bagian atas putus. Semula tali baja tersebut dipancangkan ke tiang beton.
Permukaan air sungai yang biasanya berjarak sekitar 1,5 meteran ke bagian lantai jembatan, kini sebagian lantai atau permukaan jembatan berada di permukaan air sungai. Beruntung jembatan tidak terbawa arus sungai karena sebagian tali masih mengikat.
Baca Juga: Diduga Akibat Proyek Kereta Cepat, Jembatan di Cikalongwetan KBB Hampir Ambruk
Nono, warga Desa Campaga, mengungkapkan putusnya tali jembatan gantung ini terjadi sekira pukul 16.00 WIB setelah hujan deras di wilayah tersebut selama kurang lebih tiga jam. Air langsung meluap hingga ke permukaan jembatan.
Akibat derasnya air, jembatan pun goyang. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya sampah yang menyangkut di dinding pengaman sungai yang terbuat dari ram kawat. Beban jembatan semakin berat hingga akhirnya tali pancang jembatan putus.
Kepala Dusun Talaga Kulon H Pepet menyebutkan, jembatan tersebut dibangun tahun 2018 oleh PT Telkom bersama Kodam III Siliwangi untuk memperpendek jarak tempuh antara Talaga kulon dengan Blok Cilengsar.
Selama ini, jembatan itu menjadi penghubung alternatif warga yang ingin bepergian ke sawah atau ke Desa Campaga karena jika menggunakan jalan raya, jaraknya lebih jauh. Warga Campaga pun, jika ke Pasar Talaga, memanfaatkan jembatan tersebut.