PIKIRAN RAKYAT - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Malangbong, Garut menjadi korban penjambretan. Akibatnya, uang jutaan rupiah yang baru saja diambilnya dari bank, raib dibawa kabur pencuri.
Adanya seorang IRT yang telah menjadi korban penjambretan, diungkapkan Kapolsek Malangbong, AKP Zainuri. Pihaknya saat ini masih melakukan penyidikan dan pengejaran terhadap pelaku penjambretan.
"Kemarin kami mendapatkan laporan adanya aksi penjambretan yang menimpa seorang ibu rumah tangga," kata Zainuri, Rabu, 11 Januari 2023.
Baca Juga: Tak Kunjung Dapat Order, Driver Ojol Nekat Jambret Siswi SMK di Siang Bolong
Ia menyebutkan, peristiwa penjambretan itu terjadi di kawasan Kampung Cilagadar, Desa Bunisari, Kecamatan Malangbong sekitar pukul 16.30 WIB. Korbannya atasnama Naya Rezky Yunisa (30), warga Kampung Mekarjaya RT 04 RW 03, Desa Sanding, Kecamatan Malangbong.
Peristiwa tersebut menurut Zainuri terjadi sewaktu korban baru pulang dari bank. Saat melintas di kawasan Jalan Cilagadar, datang dari arah berlawanan 2 orang pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.
Pelaku, tuturnya, langsung menyerempet sepeda motor yang dikendarai korban hingga korban terjatuh. Setelah itu pelaku menjambret tas korban sambil melakukan pemukulan hingga korban tak berdaya.
Baca Juga: Viral! Beraksi Saat Lampu Merah, Jambret Gasak Ponsel Milik Pengendara Mobil
"Saat korban terjatuh karena sepeda motornya diserempet sepeda motor pelaku, tas yang ada di tangannya langsung direbut salah satu pelaku. Saat korban berusaha mempertahankan tasnya, pelaku memukul korban hingga korban tak berdaya," ucapnya.
Zainuri mengatakan, akibatnya tas korban yang berisi uang Rp4,5 juta berhasil dibawa kabur pelaku. Padahal uang itu baru saja diambil korban dari sebuah bank.
Setelah menerima laporan, imbuh Zainuri, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Pihaknya juga sudah memeriksa korban dan meminta
keterangan saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Saat ini kami masih melakukan pengembangan dan berupaya mengejar pelaku berbekal informasi dari saksi dan korban. Mudah-mudahan pelaku bisa segera kami tangkap,” ujar Zainuri.***