kievskiy.org

Nasib Tragis Noneng, Mertua Wowon yang Diperintah Dorong TKW ke Laut Berakhir Dibunuh Sang Menantu

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pexels/cottonbro studio

PIKIRAN RAKYAT - Kasus keracunan yang ditetapkan sebagai pembunuhan berencana satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, terus menghasilkan fakta baru. Selain kematian tiga anggota keluarga, terungkap fakta bahwa jumlah korban yang dihabisi lebih banyak dari itu.

Wowon, otak di balik pembunuhan berencana itu, diketahui melancarkan aksinya berawal dari menipu korban dengan modus memiliki kemampuan supranatural menggandakan uang. Korban kemudian memberikan uangnya kepada pelaku. Namun, saat korban menagih, pelaku langsung menghabisi nyawa para korbannya.

Dalam kasus ini, Wowon bersama rekannya Solihin dan Dede telah menghabisi total 9 orang mulai dari Bekasi, Cianjur, dan Garut. Tidak hanya itu, dia juga memerintahkan mertuanya bernama Noneng untuk membunuh salah satu korban.

Baca Juga: Pengakuan Antonio Conte di Balik Kekalahan Tottenhan Hotspur, Ada yang Harus Dibeli Untuk Menang

Awalnya korban bernama Siti yang merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) menagih kepada Wowon soal hasil penggandaan uang yang sebelumnya diberikan. Pelaku kemudian menyatakan uang dapat diambil di Mataram, Lombok, NTB.

"Jadi Siti menagih janji hasil penggandaian uang kepada tersangka kemudian dibilang oleh Wowon ambilnya di Mataram," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat, 20 Januari 2023.

Dalam perjalanan menuju Mataram itulah, pelaku memerintahkan mertuanya untuk mengeksekusi Siti dengan mendorongnya dari atas kapal ke laut hingga tewas. Namun nahas, nasib Noneng juga tidak selamat karena dia dieksekusi sang menantu pada tahun 2010 dan jasadnya ditemukan di rumah pelaku di Cianjur, Jawa Barat.

"Yang mendorong Siti Noneng atas perintah Wowon," ujarnya.

Baca Juga: Jalan Kabupaten Legok-Conggeang Sumedang Terendam Banjir Lumpur, Diduga akibat Proyek Tol Cisumdawu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat