kievskiy.org

Jelang Musim Haji 2023, Kemenag Bekasi Prioritaskan Calhaj 2022 yang Belum Berangkat

Ilustrasi ibadah haji.
Ilustrasi ibadah haji. /Pixabay/dinar_aulia

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Agama Kabupaten Bekasi belum mendapatkan kepastian soal kuota pemberangkatan haji tahun ini. Namun, tahun ini Kemenag Kabupaten Bekasi memprioritaskan calon haji yang belum diberangkatkan pada tahun sebelumnya.

Kepala Seksi Pelayanan Haji Kemenag Kabupaten Bekasi, Nani Mulyani, mengatakan bahwa kuota haji tahun ini masih berstatus nasional yakni 221.000 orang. Jumlah itu belum didistribusikan ke tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

Oleh karena itu, belum diketahui kuota haji asal Kabupaten Bekasi yang akan diberangkatkan untuk tahun ini. “Kuota haji baru dikeluarkan di tingkat nasional, 221.000 (orang), belum di-breakdown di tingkat provinsi. Nah, otomatis kuota dari Provinsi belum bisa di-breakdown ke Kabupaten/Kota,” ucap Nani, Jumat, 20 Januari 2023.

Mengacu pada masa haji sebelum pandemi Covid-19, kata Nani, kuota untuk Kabupaten Bekasi sekira 2.176 jemaah. Setelah kembali normal seperti saat ini, Nani memprediksi kuota kembali ke semula.

Baca Juga: Ketua MUI Setuju Biaya Haji Naik Jadi Rp69 Juta

Dengan berdasarkan kuota normal tersebut, Kemenag Kabupaten Bekasi pun membuat skema keberangkatan dengan memprioritaskan calhaj pada tahun-tahun sebelumnya. Utamanya bagi mereka yang telah melunasi biaya haji, namun belum diberangkatkan.

“Walaupun kuota belum turun, kami sudah memprediksi dan gambaran kasar mah sudah ada. Jamaah haji insyallah yang akan berangkat di tahun 2023 adalah para pendaftar yang jadwalnya berangkat tahun 2020, akan tetapi mereka belum berangkat hingga tahun 2022. pasti mereka itu yang akan diprioritaskan,” ucap dia.

Menurut dia, ada lebih dari 1.000 jemaah yang belum diberangkatkan. Mereka merupakan calhaj (calon haji) yang telah mendaftarkan diri pada 2012 dan 2013 yang kemudian dijadwalkan berangkat pada 2020. Namun, ketika itu, ibadah haji ditiadakan lantaran pandemi Covid-19 sehingga keberangkatan mereka tertunda.

Baca Juga: Karyawan Bank Pelat Merah Bobol Uang Nasabah Prioritas hingga Rp8,5 Miliar

“Kalau biasanya kuota normal di Kabupaten Bekasi 2.176 orang, kemarin diberangkatkan hanya 1.001 orang. Berarti sisa 1.000 lebih yang belum berangkat. Ini pendaftar 2012 dan 2013 itu yang diprioritaskan,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat