kievskiy.org

Tak Bisa Melaut, Nelayan Tagih Janji Revitalisasi Muara Bojongsalawe Pangandaran

Tampak deretan perahu nelayan terparkir di TPI Bojongsalawe Parigi Kab Pangandaran karena tidak bisa pergi melaut.
Tampak deretan perahu nelayan terparkir di TPI Bojongsalawe Parigi Kab Pangandaran karena tidak bisa pergi melaut. /Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Nelayan di Bojongsalawe Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran keluhkan kondisi muara yang mengalami pendangkalan.

Banyaknya sedimentasi yang menutupi jalur keluar masuknya perahu membuat ratusan nelayan di Bojongsalawe kesulitan untuk pergi atau pulang melaut, terlebih pada saat air laut sedang surut.

Ketua Rukun Nelayan (RN) Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kec Parigi mengatakan, kondisi muara di Bojongsalawe sudah lama mengalami pendangkalan.

Ia mengatakan, ada sekira 800 nelayan yang ada di Bojongsalawe yang setiap harinya pergi melaut melalui jalur muara tersebut untuk sampai ke laut.

Baca Juga: Normalisasi Muara Cikidang Pangandaran Tidak Maksimal, Nelayan Sulit Melaut

"Dulu pernah dikeruk, tapi cuma di jalur pintu keluar masuk perahu nelayan, batas antara muara dengan laut lepas," kata Sugito, Minggu 22 Januari 2023.

Itu pun, kata Sugito, tujuannya agar pembangunan pelabuhan bisa berjalan sesuai tuntutan dari nelayan karena banyak nelayan yang menjadi korban akibat terempas oleh gelombang dan menabrak tiang pancang yang ada di dermaga pelabuhan, tidak jauh dari muara.

"Iya dulu pernah dikeruk di lokasi jalur keluar masuk perahu di sekitar mulut muara, kalau pemasangan alat navigasi pelabuhan bisa berjalan. Itu tuntutannya," kata Sugito.

Namun, kata dia, untuk di jalur muara hingga ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI), belum pernah dilakukan revitalisasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat