kievskiy.org

Ada Kelompok yang Memprotes Raperda Anti-LGBT di Garut, Bupati Bereaksi

Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Bupati Garut, Rudy Gunawan. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Aspirasi masyarakat Kabupaten Garut yang ingin dibentuk Peraturan Daerah (Perda) Anti-Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT), direspons pemerintah setempat. Pemerintah membuat Rancangan Perda (Raperda) Anti-LGBT.

Saat ini, Raperda Anti-LGBT sedang digodok di DPRD Garut, akan tetapi tiba-tiba ada puluhan organisasi masyarakat yang memprotes usulan Raperda Anti-LGBT tersebut. Mereka menilai, hadirnya Perda Anti-LGBT merupakan wujud politik identitas pada tahun politik seperti saat ini.

Menyikapi hal itu, pemerintah dan DPRD Garut sepakat menilai bahwa pengusulan Raperda Anti-LGBT itu murni merupakan aspirasi masyarakat Garut.

Ketua Tim Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Garut, Dadan Wandiansyah, sangat memaklumi adanya keinginan masyarakat agar di Garut dibuat peraturan yang melarang aktivitas LGBT. Pihak legislatif pun tentu menyetujui hal itu mengingat keberadaan LGBT yang sudah sangat meresahkan.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Kian Kencang Jelang 'Rabu Pon', PPP: Hanya Jokowi dan Allah SWT yang Tahu

Menurut Dadan, selain Garut, sejumlah daerah lainnya saat ini pun tengah menggodok raperda yang sama. Ini menandakan LGBT bukan hanya menjadi permasalahan yang menimbulkan keresahan warga Garut saja, tapi juga warga di daerah lain.

Dadan membenarkan bahwa ada sejumlah pihak yang merasa keberatan dengan Raperda Anti-LGBT. Itulah yang kemudian memunculkan aksi penolakan karena Raperda Anti-LGBT itu dianggap diskriminatif.

Meski begitu, Dadan menekankan bahwa usulan masyarakat Garut tersebut tetap ditindaklanjuti oleh DPRD. Menurutnya, Raperda Anti-LGBT sejalan dengan kearifan lokal karena Garut merupakan salah satu kota santri yang mayoritas beragama muslim. Kata Dadan, dengan kondisi itu, tentunya sangat wajar jika masyarakatnya menolak keberadaan LGBT.

"Baik secara pribadi maupun lembaga, saya juga sepakat di Garut harus ada larangan keberadaan LGBT. Secara lembaga, kami juga sudah merespons apa yang menjadi usulan masyarakat ini," katanya.

Baca Juga: PKS Mantap Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024: Bahtera Siap Tempuh Berbagai Tantangan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat