kievskiy.org

Alasan Pemkab Cianjur Batalkan Bantuan Tunai Hunian Sementara untuk Korban Terdampak Gempa

Juru Bicara Tim Penanganan Bencana Gempa Bumi Cianjur, Jawa Barat, Budhi Rahayu Toyib.
Juru Bicara Tim Penanganan Bencana Gempa Bumi Cianjur, Jawa Barat, Budhi Rahayu Toyib. /Antara/Ahmad Fikri.

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur membatalkan bantuan tunai untuk hunian sementara (huntara) sebesar Rp1 juta per kepala keluarga bagi korban terdampak gempa Cianjur. Termasuk uang tunggu pembangunan rumah Rp500 ribu per bulan. Pemerintah mengalokasikan Rp14 miliar untuk bantuan tersebut.

Kedua bantuan ini rencananya akan diberikan kepada para korban yang rumahnya rusak akibat gempa. Namun ditunda karena dinilai saling berbenturan antara kebijakan pusat dan daerah. Terbaru, juru Bicara Tim Penanganan Bencana Gempa Bumi Cianjur Budhi Rahayu Toyib memastikan bahwa bantuan tersebut dipastikan batal diberikan.

"Sudah dipastikan batal karena awalnya Pemkab akan memberikan bantuan untuk pembangunan huntara sebesar Rp1 juta per kepala keluarga, namun pemerintah pusat juga akan memberikan uang tunggu pembangunan rumah sebesar Rp500 ribu per bulan per kepala keluarga," kata Budhi Rahayu, di Cianjur, pada Kamis, 2 Februari 2023.

Baca Juga: Laporan Dugaan Mafia Tanah di Kalsel Mandek, Denny Indrayana Nilai KPK Lemah

Bantuan kepada warga terdampak gempa Cianjur akan dialihkan dalam bentuk bantuan lain. Terlebih saat ini pembangunan rumah-rumah warga sudah mulai berjalan. Warga juga sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing, terutama yang mengalami rusak ringan.

Budhi menyebut dana tadi akan dialihkan untuk bantuan lain di antaranya untuk memenuhi kebutuhan dasar logistik warga korban gempa selama bulan puasa hingga menjelang lebaran. Budhi Rahayu mengatakan dana ini akan dimasukkan dalam Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dan dialokasikan dalam belanja tak terduga (BTT).

Budhi meminta instansi dinas terkait sebagai penghubung di masing-masing desa dan kecamatan terdampak untuk segera menyerahkan data berkaitan dengan kebutuhan warga terdampak gempa.

Baca Juga: Rekonstruksi Ulang Mahasiswa UI, Petugas Ambulans: Saya Lihat Matanya ke Atas Sudah Putih

"Sesusai petunjuk Bupati Cianjur, dana tersebut akan dipakai untuk kebutuhan logistik warga menjelang puasa dan lebaran. Saat ini dinas sebagai penghubung di masing-masing desa dan kecamatan terdampak, diminta untuk segera menyerahkan data kebutuhan warga," ujar Budhi.

Lebih lanjut, Budhi mengatakan terkait penyaluran bantuan perbaikan rumah bagi warga korban gempa, sebagian besar sudah disalurkan. Ia menegaskan jumlah warga yang tinggal di posko pengungsian semakin berkurang. Budhi berharap warga yang hingga kini masih tinggal di posko pengungsian dapat kembali ke rumahnya masing-masing sebelum hari raya Idul Fitri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat