kievskiy.org

ABK Asal Cianjur Depresi, Mengaku Alami Kekerasan selama 7 bulan

Ilustrasi kekerasan.
Ilustrasi kekerasan. /Pixabay/Tonic-Pic

PIKIRAN RAKYAT - Anak Buah Kapal (ABK), Yana Suryana (28) warga Kampung Cidamar, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, mengalami nasib yang buruk.

Padsalnya ia dikabarkan selalu mendapatkan siksaan, tak hanya itu, ia juga bahkan tidak mendapatkan gaji selama bekerja menjadi ABK.

Selama kurang lebih tujuh bulan, ia harus menerima beragam penyiksaan dari pemimpin kapalnya tersebut. Bahkan Yana sampai mengalami pecah pembuluh darah akibat terus disiksa, keluarga pun mengaku kaget dengan kondisi anaknya yang pulang dengan luka di sekujur tubuh.

"Kalau saya atau yang lain tidak mendapatkan ikan cumi, dipukulin. Tidak kehitung berapa kali, pokoknya selama tujuh bulan," ujar Yana Suryana, di Cianjur, Rabu 1 Februari 2023.

Baca Juga: Jaksa: Trauma dan Depresi Putri Candrawathi Korban Kekerasan Seksual Tidak Relevan

Yana mengatakan, kerap kali menerima siksaan jika hasil tangkapan lautnya bukan berupa ikan cumi. Pukulan yang diterima dari mulai tangan kosong hingga barang yang ada di kapal. Bahkan, menurut Yana, di Kapal Marcel Jaya tersebut, ada salah satu ABK asal Tasikmalaya yang sampai dibuang ke laut.

"Dari perlakukan tersebut, saya sampai sakit. Saat kapal bersandar di Kepulauan Aru, Papua, saya diturunkan dan menjalani pengobatan dan dipulangkan dengan ongkos dari perusahaan," katanya.

Akibat kejadian tersebut, ia mengaku trauma dan beberapa bagian tubuhnya masih menyisakan bekas-bekas luka akibat kekerasan yang diterima.

"Kalau teman saat ini luka-luka," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat