kievskiy.org

Pemprov Jabar Janji Segera Selesaikan Permasalahan Petani Milenial, Biro Perekonomian Sebut Bakal Tuntas Senin

Ilustrasi program Petani Milenial, salah satu program unggulan Pemprov Jabar.
Ilustrasi program Petani Milenial, salah satu program unggulan Pemprov Jabar. /Freepik/jcomp Freepik/jcomp

PIKIRAN RAKYAT – Kisruh Petani Milenial di Jawa Barat yang terlilit utang kini jadi sorotan. Di akun twitter pribadinya, salah satu peserta program tersebut mengeluh telah didatangi pihak bank untuk mengonfirmasi utangnya yang mencapai puluhan juta.

Menanggapi kisruh tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung meminta maaf lewat cuitan dan membalas peserta Petani Milenial bernama Rizky itu. Orang nomor satu di Jawa Barat itu berjanji akan segera mengatasinya.

Kabiro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat Yuke Mauliani Septina menyebut pihaknya akan segera menuntaskan permasalahan Petani Milenial tersebut. Dia menjanjikan kisruh ini akan tuntas pada Senin, 6 Februari 2023 mendatang.

“Saya menyambung dari pernyataannya pak Gubernur, beliau mengucapkan banyak terima kasih atas saran dan menyampaikan permohonan maaf,” ucap Yuke.

Baca Juga: 'Korban' Petani Milenial Berjatuhan, Ridwan Kamil: Ada yang Gagal, Banyak yang Berhasil

“Intinya Pak Gubernur meminta kami untuk segera menangani ini, Insyaallah dalam waktu dekat, hari Senin teman-teman Petani Milenial sudah mendapatkan keinginannya untuk tidak lagi ada dalam permasalahan itu,” katanya menyambung.

Meski dalam prosesnya terdapat kendala dan menjadi sorotan masyarakat nasional, Pemprov Jabar akan tetap melanjutkan program tersebut. Pemerintah menjanjikan akan segera menyelesaikan permasalahan yang ada di program baru tersebut.

“Dan kami dari Pemprov Jabar akan melanjutkan program itu karena ini adalah program yang bisa meningkatkan di sekor pertanian. Kalaupun ada kendala-kendala ini adalah program yang baru sehingga kami masih mencari cara, mencari titik-titik yang harus kami selesaikan,” ucap Yuke.

Yuke juga menyebut bahwa program Petani Milenial ini hadir dari banyaknya kebutuhan dan tingginya minat masyarakat Jabar yang ingin berkarya di sector pertanian. Bahkan Yuke membantah bahwa program Petani Milenial bukanlah program pencitraan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat