PIKIRAN RAKYAT - Cuitan akun Twitter @eesss_ alias Rizky Anggara pada thread Rabu 1 Februari 2023 kemarin membukakan nila setitik dari salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu Petani Milenial (Petmil). Dalam urutan cuitannya, Rizky yang merupakan peserta Petmil tanaman hias Lembang, Bandung Barat mengeluarkan unek-unek terhadap program yang diluncurkan pada Maret 2021 lalu itu yang berujung jajaran pemangku kepentingan Petmil Pemprov Jabar pun buka suara pada Kamis 2 Februari 2023 kemarin petang.
Pada tuturan cuitan @eesss_ yang sudah dibaca oleh 1,4 juta itu, Rizky mengungkapkan dirinya sebagai "korban" dari program Petmil Jabar. Rizky menceritakan kisahnya bermula dari mereka melakukan kesepakatan program hingga akhirnya hasil panen mereka tidak terbayarkan bahkan mereka harus menanggung utang bank.
Sayangnya masalah itu dinilai Rizky tidak mendapatkan tanggapan serius oleh para pemangku kepentingan Petmil hingga dia meluapkan pada media sosial.
"Dari kasus ini, kami sangat menyayangkan dengan kinerja dari Pemprov Jabar selaku pemilik program. Dari awal, selalu terjadi miskomunikasi dan saling lempar tanggung jawab, jadi ya pusing ke pesertanya. Selama satu tahun, jadinya kami hanya mendapat lelahnya saja. Yang seneng ya yang di atas. Kami pun malu, karena masih dijadikan bahan promosi oleh instansi terkait padahal berbeda jauh dengan cerita di belakangnya."
Baca Juga: 'Mereka Seharusnya Bersyukur', Kata Wagub Uu ke 'Korban' Program Petani Milenial Jabar
"Kami harap Pemprov Jabar mau mengevaluasi secara penuh terhadap program ini, karena apa yang ditampilkan di media berbeda jauh dengan apa yang terjadi di lapangan. Kami pun kecewa karena tidak ada kata maaf kepada kami baik dari offtaker maupun dari Pemprov Jabar. Dan Pemprov Jabar juga seharusnya malu karena terus membranding program ini dan terus membuka gelombang yang baru tanpa menyelesaikan permasalahan ini terlebih dahulu,” tulisnya.
Orang nomor satu di Jabar, Ridwan Kamil, pun telah membalas cuitan Rizky yang juga menyebut akun Twitter milik. Ridwan Kamil. Dalam balasan yang ditulis Ridwan Kamil pada Kamis 2 Februari, Ridwan Kamil menulis:
"Hatur nuhun, Kang, atas informasinya. Saya meminta maaf atas kekurangan program, dan meminta maaf atas kepada pihak yang mengalami ketidaknyamanan sebagai akibat dari permasalahan program ini. Saya sudah instruksikan masalah ini untuk segera diselesaikan," tulisnya.
Tak hanya Ridwan Kamil yang bereaksi di media sosial, jajaran pemangku kepentingan Petmil turut memberikan pernyataannya pada Kamis petang.