kievskiy.org

Polemik Petani Milenial Jabar: Ridwan Kamil Meminta Maaf, Uu Sebut Peserta Seharusnya Bersyukur

Ilustrasi program Petani Milenial, salah satu program unggulan Pemprov Jabar.
Ilustrasi program Petani Milenial, salah satu program unggulan Pemprov Jabar. /Freepik/jcomp Freepik/jcomp

PIKIRAN RAKYAT - Ramainya masalah Program Petani Milenial yang dialami oleh salah seorang peserta Rizky Anggara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya buka suara. Ridwan Kamil membalas thread awal yang dicuitkan oleh Rizky Anggara kemarin. 

Dalam balasan yang ditulis Ridwan Kamil pada Kamis, 2 Februari 2023, Ridwan Kamil meminta maaf. 

"Hatur nuhun Kang atas informasinya. Saya meminta maaf atas kekurangan program, dan meminta maaf atas kepada pihak yang mengalami ketidaknyamanan sebagai akibat dari permasalahan program ini. Saya sudah instruksikan masalah ini untuk segera diselesaikan," katanya. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum meminta petani milenial bersyukur. 

Baca Juga: Jokowi: Indonesia Jadi Produsen Kendaraan Listrik Terbesar 2027

"Itu kan program pemerintah, kemudian kebaikan pemerintah. Seharusnya petani milenial bersyukur, pertama dia diberikan pelatihan. Kemudian dia diberikan kemudahan dalam MoU dengan pengusaha lain, buyer misalnya, ketiga diberikan kemudahan diberikan kredit," ujar Uu pada media saat pembukaan festival pangan di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung, Kamis, 2 Februari 2023. 

Menurut dia, mendapatkan kredit dari bank manapun itu susah, termasuk bjb karena ada aturan yang tidak bisa dilanggar. Oleh karena itu sekarang harus bersyukur mereka dengan adanya program pemerintah, termasuk cara bersyukurnya bekerja dengan baik, memanfaatkan pinjaman dari Bjb untuk hal bermanfaat mendapatkan sukses sesuai keinginan. 

Terkait masalah tidak dibayarkan oleh off taker, Uu menjelaskan, dalam prosesnya disana ada MoU antara petani milenial dengan offtaker. Jika ada masalah pihaknya siap untuk menuntaskannya. 

Baca Juga: Jangan Terkecoh, Berikut 7 Contoh Permintaan Maaf yang Tidak Tulus

"Kalau ada permasalahan, kami dari provinsi siap mempertemukan, siap menyelesaikan. Jangan mudah putus asa. Kalau ada permasalahan, ulah cicing kemudian menyalahkan yang lain. Komunikasi dengan kami, pemerintah. Insya Allah pemerintah dengan kemampuan dan pengalaman, kewenangan akan membuat inovasi-inovasi yang lain sehingga tidak merugikan,"ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat