PIKIRAN RAKYAT - Peserta program petani milenial Jawa Barat (Jabar), Rizky Anggara (21) 'berterima kasih' telah dipermudah mendapatkan utang oleh Pemprov. Hal itu disampaikan usai Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum meminta para peserta program tersebut untuk bersyukur.
"Alhamdulillah dipermudah mendapatkan utang, terima kasih ya Pak. Saya sangat berterimakasih telah dipermudah dalam mendapatkan utang. Gimana Pak, saya udah keliatan bersyukur? @PaUuRuzhanul," katanya, Jumat, 3 Februari 2023.
Rizky Anggara juga menanggapi pernyataan Uu Ruzhanul Ulum yang meminta agar peserta bersyukur dengan cara bekerja dengan baik hingga memanfaatkan kredit untuk hal yang bermanfaat. Pasalnya, para peserta selama menjalani program pelatihan tidak memegang dana kredit tersebut sedikit pun.
"Aduh ternyata salah cara bersyukurnya. Eh tapi Pak, pan artosna (kan uangnya) di Avalist. Kita mah nyepengna (megangnya) polybag, sekam, ee embe (kotoran domba), antracol, taneuh tangkal awi (tanah tanaman kayu). Tebak jadi naon (apa) Pa? Resep si bapa mah ngabanyol na ah bisaan (suka si bapa itu bercandanya bisa aja)," tuturnya.
Baca Juga: Kisruh Petani Milenial, Ridwan Kamil: Hatur Nuhun, Saya Sudah Instruksikan agar Diselesaikan
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta peserta 'korban' program petani milenial untuk bersyukur. Pasalnya, mereka mendapatkan berbagai keuntungan dengan mengikuti program tersebut.
"Itu kan program pemerintah, kemudian kebaikan pemerintah, seharusnya petani milenial bersyukur. Pertama, dia diberikan pelatihan. Kemudian dia diberikan kemudahan dalam MoU dengan pengusaha lain, buyer misalnya, ketiga diberikan kemudahan diberikan kredit," katanya saat pembukaan festival pangan di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung, Kamis, 2 Februari 2023.
Menurut Uu Ruzhanul Ulum, mendapatkan kredit dari bank manapun itu susah, termasuk BJB, karena ada aturan yang tidak bisa dilanggar. Oleh karena itu, mereka harus bersyukur karena adanya program pemerintah ini. Salah satu cara bersyukurnya adalah bekerja dengan baik, dan memanfaatkan pinjaman dari BJB untuk hal bermanfaat mendapatkan sukses sesuai keinginan.
Kronologi
Program Petani Milenial Jawa Barat menjadi sorotan usai salah satu pesertanya mengungkapkan 'sisi gelap' program tersebut. Bak 'Romusha', mereka bekerja selama setahun tanpa mendapatkan apa-apa.