kievskiy.org

Tagihan Air Juli 2020 Melonjak Capai Rp3 Juta, Ratusan Pelanggan di Bogor Ajukan Protes

ILUSTRASI air.*
ILUSTRASI air.* /Pixabay/ronymichaud

PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor terus ramai didatangi para pelanggan yang mempertanyakan besaran lonjakan tarif yang harus dibayar di bulan Juli ini.

Pasalnya, para pelanggan mengeluhkan kenaikan tagihan air yang sebagian besar nilainya di atas Rp1 juta hingga Rp3 juta.

Susanti, warga Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor mengaku jika bulan sebelumnya hanya membayar tagihan sebesar Rp430.000 dan bulan Juli ini harus membayar tagihan Rp1,1 juta.

Baca Juga: Pilkada Tasikmalaya, Cep Zamzam-Padil Karsona Kantongi Tiket Daftar Jalur Independen

"Rp430 ribu itu juga sudah paling mahal, malah biasanya bayar tagihan cuma Rp300.000-an," tuturnya ditemui di Kantor Perumda Tirta Pakuan, Kota Bogor, Senin 20 Juli 2020.

Keluhan serupa diungkapkan Kartono, pelanggan lainnya. Ia menuturkan jika pemakaian maksimal biasanya hanya dikisaran Rp300.000, namun kini menjadi Rp1 juta lebih.

"Tagihan membengkak, padahal sejak Covid-19 pemakaian minim sekali, malah banyak tutupnya. Dan sudah dicek ga ada kebocoran," keluhnya.

Baca Juga: Pemkab Cirebon akan Hapus Gugus Tugas Covid-19 dan Diganti Lembaga Setingkat

Hal senada diungkapkan Intan warga Rancamaya, Bogor Selatan, Kota Bogor. Ia sangat kaget begitu mengetahui tagihan air melonjak drastis yang biasanya hanya Rp90.000, kini harus membayar tagihan Rp3 juta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat