PIKIRAN RAKYAT - Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi tengah menguji sampel air dari aliran Kali Bekasi, Jawa Barat, yang diduga kembali tercemar dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Bekasi Sajekti Rubiah mengatakan, pengambilan sampel air dilakukan, guna mendeteksi kandungan air Kali Bekasi yang tercemar sekaligus mencari tahu titik yang diduga sebagai sumber polutannya.
"Ini tindak lanjut atas laporan warga perihal aliran Kali Bekasi yang katanya berbau menyengat," kata Sajekti, Rabu, 22 Juli 2020.
Baca Juga: Kena PHK, Orangtua Menjerit Sulit Sediakan Fasilitas Belajar Daring untuk Anak
Sajekti menyebutkan, sampel air diambil dari sejumlah titik. Bahkan sejak dari hulunya di Sungai Cileungsi yang berlokasi di Kabupaten Bogor.
"Setelah ditelusuri pencemaran sudah terdeteksi sejak di Sungai Cileungsi. Airnya berwarna hitam, berbuih, dan menebarkan bau menyengat," katanya.
Namun meskipun sudah diketahui sumber pencemaran kemungkinan besar bukan berasal dari wilayah Kota Bekasi, pengambilan sampelnya tetap dilakukan di sejumlah titik lainnya.
Baca Juga: Bocorkan Pesannya pada Hanung Bramantyo Sebelum Operasi, Zaskia Adya Mecca: Antara Hidup dan Mati
Antara lain dari jembatan Kota Wisata, Kabupaten Bogor; Perumahan Limus Nunggal, Kabupaten Bogor; pangkalan 6 perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi; serta Bendung Kali Bekasi.