kievskiy.org

Agar Mandiri Ekonomi, Pondok Pesantren di Jawa Barat Didorong Kembangkan Sektor Pertanian

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Kab. Tasikmalaya, Jumat 10 Juli 2020: Wagub Jabar, Uu Ruzhanul dorong pondok pesantren di Jabar dalam mengembangkan sektor pertanian dengan menggagas Santani.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Kab. Tasikmalaya, Jumat 10 Juli 2020: Wagub Jabar, Uu Ruzhanul dorong pondok pesantren di Jabar dalam mengembangkan sektor pertanian dengan menggagas Santani. /DOK HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini, Pondok Pesantren (Ponpes) telah di dorong untuk mengembangkan sektor pertanian.

Perintah ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul.

Uu menjelaskan bahwa, jika pondok pesantren mengembangkan sektor pertanian, maka kemandirian ekonomi Ponpes di Jabar akan meningkat.

Baca Juga: Anies Baswedan Geram Ada yang Tabrak Lari Anggota PPSU: Kau Pikir yang Ditabrak Gelondongan Kayu?

Apalagi diketahui pada saat ini di Jabar Ponpes jumlahnya ada sekitar 12.500.

"Ada komunitas lain yang harus didorong dalam mendukung program pemerintah dalam kedaulatan pangan Jawa Barat, yaitu komunitas para santri," kata Uu di UPTD Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Kabupaten Cianjur pada Kamis, 23 Juli 2020.

Uu mengatakan, minat pemuda Jabar mengembangkan sektor pertanian terus menurun. Kondisi tersebut, kata ia, akan mempengaruhi ketahanan pangan Jabar. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tesebut adalah dengan menggagas Santri Tani (Santani).

Baca Juga: Lowongan Kerja Juli 2020, Dewan KEK RI Buka Lowongan untuk 5 Jurusan Ini

"Harapan kami, pemuda- pemudi peduli pada pertanian. Maka, kami mendorong seluruh komunitas masyarakat peduli kepada pertanian termasuk para santri dan kiai," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat