kievskiy.org

Jadi Calon Petahana, Ade Sugianto: Masih Lebarkan Jaring Koalisi dengan Partai Lain Jelang Pilkada

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (ANTARA)
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (ANTARA) /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, menyatakan masih memperlebar koalisi dengan menjaring partai-partai politik lain menjelang Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020. Hingga kini, Ade yang menjadi kandidat petahana baru membangun koalisi berisi tiga partai penyokong.

Tiga partai tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional. Meski demikian, Ade menginginkan koalisi melebar dengan menarik partai-partai lain.

"Tidak menutup kemungkinan koalisi dengan partai lain," kata Ade selepas menyambangi Balai Adat Kampung Nagaraherang, Desa/Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 23 Juli 2020. Ade juga mengaku perkembangan koalisinya belum ada kemajuan hingga sekarang.

Baca Juga: Hasil Open Bidding, 4 Pejabat Eselon II Dilantik, Bupati Serang: Seleksi, Terpilih Satu dari 3 Besar

Meskipun koalisi belum meluas atau menjangkau partai-partai lain, Ade yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya tersebut mengaku ikatan tiga partai penyokongnya kuat.

Ade memang digadang-gadang menjadi kandidat bupati berpasangan dengan Cecep Nurul Yakin dari PPP. Namun, sejumlah calon lain juga bermunculan dari partai berlambang Kabah tersebut. Saat disinggung terkait persoalan itu, Ade menyatakan menyerahkanya ke partai yang bersangkutan. Ia juga tak memiliki persiapan khusus dalam menghadapi hajat demokrasi di Tatar Sukapura.

"Ah biasa saja," ucapnya. Dalam catatan "PR" pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 diprediksi bakal menarik dan dinamis. Apabila
pada Pilkada 2015, pasangan Uu Ruzhanul Ulum dan Ade Sugianto hanya melawan kotak kosong lantaran tak adanya kandidat lain, kondisi serupa dipastikan tak terjadi pada 2020.

Baca Juga: Usai Disindir Kristina karena Lagu Secawan Madu, Via Vallen: Aku Menghargai Senior

Soalnya, nama-nama kandidat calon bupati pun mulai bermunculan seiring pergeseran kekuatan politik di Kabupaten Tasikmalaya. Pada Pemilu 2019, Partai Persatuan Pembangunan yang memiliki tradisi menguasai kursi terbanyak di DPRD justru raihan suaranya jeblok. Hal berbeda dialami Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa yang perolehan suaranya moncer.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat