PIKIRAN RAKYAT - Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terpaksa melakukan PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro) di wilayah Desa Cipatujah Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat seiring terjadinya peningkatan jumlah temuan kasus Covid-19 di daerah tersebut.
Hanya dalam satu pekan saja, telah ditemukan hingga 4 orang dalam satu keluarga yang positif Covid-19 hasil swab PCR dan salah satu diantaranya telah meninggal dunia pada Senin 20 Juli 2020 kemarin.
Dua orang positif Covid-19 lainnya bahkan tercatat sebagai pegawai Puskesmas Cipatujah. Sehingga Gugus Tugas memutuskan untuk menutup sementara waktu pelayanan di Puskesmas Cipatujah dan kantor Kecamatan Cipatujah yang lokasinya masih berdampingan.
Baca Juga: Anak Keduanya Dioperasi, Zaskia Adya Mecca Curhat Harus Bawa Bayi ke Rumah Sakit
"Jadi kami dari Gugus Tugas Covid 19 akan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Desa Cipatujah mulai Sabtu besok. Hal ini dilakukan menyusul melonjaknya kasus Positif di Kabupaten Tasikmalaya," jelas Ketua Harian Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganam Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, H. Mohamad Zen, pada Jumat 24 Juli 2020.
Satuan Tugas Covid-19 langsung melakukan Tracking dan tracing terhadap 35 orang warga yang kontak erat dengan pasien positif. Mereka dilakukan test swab masal untuk memastikan terpapar dan tidaknya.
"Kami sudah melakukan tes Swab masal terhadap 35 orang yang kontak erat guna antisipasi penyebaran Covid-19," tambah Zein.
Baca Juga: Foto Jadulnya Viral, Pamungkas Buka Suara Terkait Candaan Netizen
Terkait dua petugas di UPT Puskesmas Cipatujah terkonfirmasi positif Covid-19, Zen membenarkan hal tersebut. Bahkan sekarang yang bersangkutan sudah diarahkan untuk dirawat dan isolasi di RSUD SMC.