kievskiy.org

Bupati Berkonflik Terbuka dengan Staf Ahli, Abraham: 4 Flashdisk Simpan Data Korupsi di Dinas-Dinas

Ilustrasi korupsi.
Ilustrasi korupsi. /Pixabay/Sajinka2

PIKIRAN RAKYAT - Baru pertama terjadi, seorang bupati terlibat polemik terbuka dengan seorang staf ahlinya. Perbedaan pendapat tersebut bahkan berujung ancaman dari staf ahli tadi yang akan membongkar tindak pidana korupsi di seluruh dinas di jajaran Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

"Saya tidak asal bicara. Datanya semua ada di saya. Untuk perbaikan Cirebon ke depan, akan saya laporkan tindakan korupsi di dinas-dinas ke aparat penegak hukum," tutur Abraham Mohammad, staf ahli yang terlibat polemik dengan Bupati H Imron Rosyadi, Jumat 24 Juli 2020.

Polemik ini berawal dari pengarahan Abraham saat memimpin apel pagi di lingkungan sekretariat Pemkab Cirebon. Kepada para peserta apel yang merupakan aparat sipil negara (ASN), Abraham bicara dugaan tindakan manipulasi yang membuat rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat.

Baca Juga: VIDEO: Pelatih Persib Perkirakan Kapan Kembali ke Lapangan Setelah Sempat Terkena Serangan Jantung

"Banyak manipulasi data. Ini yang membuat PAD rendah. Misalnya retribusi parkir, perpajakan dan banyak lagi," tutur Abraham pada apel pagi yang diantaranya diikuti pejabat di kantor dinas bupati, namun tak dihadiri bupati.

Rupanya apa yang disampaikan Abraham sampai ke telinga Bupati Imron. Menanggapi hal itu, bupati angkat bicara, meminta agar Abraham harus menunjukkan bukti-bukti atas tudingannya itu.

"Sampai sekarang tidak ada laporan dari Abraham soal tudingan manipulasi dan korupsi. Sebaiknya kalau bicara siapkan data yang valid dulu," tuturnya.

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Lelang Puluhan Kendaraan pada Agustus Mendatang, Termurah di Angka Rp381.000

Mendengar tanggapan bupati, Abraham bukannya diam, justru sebaliknya. Dia mengaku punya file dugaan korupsi di dinas-dinas di jajaran Pemkab Cirebon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat