PIKIRAN RAKYAT - Setelah melalui berbagai pertimbangan terkait pandemi Covid-19, Masjid Agung dan Alun-alun Ciamis, Jawa Barat batal dipakai untuk pelaksanaan salat Iduladha 1441 H/2020 M.
Larangan serupa juga berlaku di masjid besar kecamatan yang terletak di pinggir jalan raya, karena berpotensi didatangi jemaah dari luar lingkungan sekitar.
Sebelumnya dalam rapat, Pemerintah Kabupaten Ciamis mengizinkan masyarakat menggelar salat Iduladha di Masjid Agung. Akan tetapi seiring dengan perkembangan yang ada, serta memerhatikan berbagai pertimbangan, hal tersebut dibatalkan.
Baca Juga: Rizky Billar Ceritakan Kisah di Balik Fotonya Bersama Dinda Hauw, Ungkap Perasaan Sayangnya
Penyelenggaraan salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban saat pandemi Covid-19, dituangkan dalam Surat Edaran Bupati Ciamis tertanggal 22 Juli 2020. Pada poin 9, pada intinya menyebutkan tidak diselenggarakan salat Iduladha 1441 H/2020 M tingkat Kabupaten Ciamis.
Demikian pula, masjid besar kecamatan yang terletak dipinggir jalan raya yang berpotensi didatangai jemaah dari luar lingkungan, tidak diperblehkan menyelenggarakan salat Iduladha berjamaah.
Dalam surat edaran yang ditandatangani Bupati Ciamis Herdiat Sunarya juga tetap mengizinkan masyarakat yang hendak menggelar salat Iduladha di masjid maupun lapangan, dengan catatan daerah tersebut terkendali bebas Covid-19. Dalam pelaksanaannya pun harus tetap memerhatikan protokol kesehatan.
Baca Juga: Salat Iduladha Digelar di Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon, Dinkes Siapkan Ambulans dan Thermo Gun
Diantaranya jemaah dalam kondisi sehat serta berasal dari masyarakat sekitar lingkungan. Mengenakan masker sejak keluar rumah hingga area pelaksanaan. Jamaah juga membawa sajadah, panitia juga menyediakan tempat cuci tangan di depan pintu masuk, mengatur jarak antar jamaah, tidak bersalaman atau cium tangan.